PENGARUH KEBERADAAN KAWASAN INDUSTRI TERHADAP KEBERLANJUTAN KELEMBAGAAN USAHA DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI

  • Mega Atika IPB
  • Murdianto
Abstract views: 820 , PDF downloads: 589
Keywords: Kawasan Industri, Keberlanjutan Kelembagaan, Kesejahteraan rumah tangga petani

Abstract

Pembangunan Kawasan Industri di Desa Sitimulyo menyebabkan perubahan fisik, sosial, dan ekonomi lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat implementasi industri terhadap tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha petani serta pengaruh tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha petani terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif didukung oleh data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat implementasi industri di Desa Sitimulyo tidak berpengaruh terhadap tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha dari Gapoktan Sidomakmur karena implementasi industri tidak serta merta memudahkan Gapoktan Sidomakmur memperoleh akses lebih besar terhadap kebijakan Pemerintah untuk menangani dampak pembangunan Kawasan Industri. Tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha dari Gapoktan Sidomakmur tidak berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga petani di Desa Sitimulyo Hal ini dikarenakan kontribusi sektor non-pertanian lebih dominan dibandingkan sektor pertanian pada pendapatan rumah tangga petani.

Kata kunci: Kawasan Industri, Keberlanjutan kelembagaan, Kesejahteraan rumah tangga petani.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2018. Indikator Kesejahteraan Rakyat 2018 [Internet]. [diakses 2020 Mei 31]. Tersedia pada https://www.bps.go.id/publication/2018/11/28/f6adb407ea72d9b66776a270/indikator-kesejahteraan-rakyat-2018.html
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Kecamatan Piyungan dalam Angka [Internet]. [diakses 2020 Okt 15]. Tersedia pada https://bantulkab.bps.go.id/publication/2019/09/26/2e29d18e3336600454149ce9/kecamatan-piyungan-dalam-angka-2019.html
Gay LR, Diehl PL. 1992. Research Methods for Business and Management. New York: Macmillan.
Hikmayanti FH. 2015. Keberlanjutan kelembagaan ekonomi dan taraf hidup masyarakat perdesaan sekitar industri perkebunan [skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Lestari. 2018. Dampak konversi tanaman komoditi terhadap perubahan kelembagaan sosio-agraria dan taraf hidup pekerja perkebunan (kasus konversi tanaman komoditi dari tanaman karet ke tanaman kelapa sawit di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat) [skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Nasdian FT. 2004. Perspektif kelembagaan dalam pengelolaan daerah aliran Sungai Citanduy: studi desentralisasi pengelolaan dan sistem tata pemerintahan sumberdaya alam. Project Working Paper Series No. 04. Bogor (ID): PSP-IPB. 41 hlm.
Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial [Internet]. Diunduh 2020 Sep 17. Tersedia pada https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/sehat/UU-112009 KesejahteraanSosial.pdf
Sundar K dan Srinivasan T. 2009. Rural industrialization challenge and propotion. J Soc Sci [Internet]. [Diunduh pada 2020 Mei 31]; 20(01): 23-29. Tersedia pada: http://www.krepublishers.com/02-Journals/JSS/JSS-20-0-000-09-Web/JSS-20-1-000-09-Abst-PDF/JSS-20-01-023-09-826-Sundar-K/JSS-20-01-023-09-826-Sundar-K-Tt.pdf
Published
2022-01-20
How to Cite
Mega Atika, & Murdianto. (2022). PENGARUH KEBERADAAN KAWASAN INDUSTRI TERHADAP KEBERLANJUTAN KELEMBAGAAN USAHA DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI . Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 5(6), 796-808. https://doi.org/10.29244/jskpm.v5i06.919
Section
Original Research Articles