PENGARUH KEBERADAAN KAWASAN INDUSTRI TERHADAP KEBERLANJUTAN KELEMBAGAAN USAHA DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI
Abstract
Pembangunan Kawasan Industri di Desa Sitimulyo menyebabkan perubahan fisik, sosial, dan ekonomi lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat implementasi industri terhadap tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha petani serta pengaruh tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha petani terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif didukung oleh data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat implementasi industri di Desa Sitimulyo tidak berpengaruh terhadap tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha dari Gapoktan Sidomakmur karena implementasi industri tidak serta merta memudahkan Gapoktan Sidomakmur memperoleh akses lebih besar terhadap kebijakan Pemerintah untuk menangani dampak pembangunan Kawasan Industri. Tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha dari Gapoktan Sidomakmur tidak berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga petani di Desa Sitimulyo Hal ini dikarenakan kontribusi sektor non-pertanian lebih dominan dibandingkan sektor pertanian pada pendapatan rumah tangga petani.
Kata kunci: Kawasan Industri, Keberlanjutan kelembagaan, Kesejahteraan rumah tangga petani.
Downloads
References
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Kecamatan Piyungan dalam Angka [Internet]. [diakses 2020 Okt 15]. Tersedia pada https://bantulkab.bps.go.id/publication/2019/09/26/2e29d18e3336600454149ce9/kecamatan-piyungan-dalam-angka-2019.html
Gay LR, Diehl PL. 1992. Research Methods for Business and Management. New York: Macmillan.
Hikmayanti FH. 2015. Keberlanjutan kelembagaan ekonomi dan taraf hidup masyarakat perdesaan sekitar industri perkebunan [skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Lestari. 2018. Dampak konversi tanaman komoditi terhadap perubahan kelembagaan sosio-agraria dan taraf hidup pekerja perkebunan (kasus konversi tanaman komoditi dari tanaman karet ke tanaman kelapa sawit di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat) [skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Nasdian FT. 2004. Perspektif kelembagaan dalam pengelolaan daerah aliran Sungai Citanduy: studi desentralisasi pengelolaan dan sistem tata pemerintahan sumberdaya alam. Project Working Paper Series No. 04. Bogor (ID): PSP-IPB. 41 hlm.
Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial [Internet]. Diunduh 2020 Sep 17. Tersedia pada https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/sehat/UU-112009 KesejahteraanSosial.pdf
Sundar K dan Srinivasan T. 2009. Rural industrialization challenge and propotion. J Soc Sci [Internet]. [Diunduh pada 2020 Mei 31]; 20(01): 23-29. Tersedia pada: http://www.krepublishers.com/02-Journals/JSS/JSS-20-0-000-09-Web/JSS-20-1-000-09-Abst-PDF/JSS-20-01-023-09-826-Sundar-K/JSS-20-01-023-09-826-Sundar-K-Tt.pdf
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.