Literasi Digital Anggota Kelompok Wanita Tani dan Pemanfaatannya sebagai Akses Informasi Pertanian
Abstract
Berkembangnya teknologi seperti internet dan maraknya minat masyarakat terhadap pertanian memiliki dampak negatif dan dampak positif. Literasi digital berperan penting dalam meningkatkan manfaat kegiatan masyarakat serta mempromosikan tanggung jawab sosial. Penelitian ini fokus pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Berseri di Tangerang, dengan tujuan menganalisis tingkat literasi digital, hubungan karakteristik individu dan faktor lingkungan terhadap literasi digital, serta kaitan antara literasi digital dan pemanfaatan internet dalam informasi pertanian. Metode yang digunakan adalah sensus dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, melibatkan kuesioner dan wawancara mendalam dengan anggota KWT dan Kader Lingkungan Kota Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi digital anggota KWT Mawar Berseri cukup baik dalam mencari informasi pertanian. Selain itu, terdapat hubungan signifikan antara literasi digital dan pemanfaatan internet sebagai sumber informasi pertanian.
Downloads
References
Amin M, Sugiyanto, Ismadi, SK. (2013). Application of cyber extension as communication media to empower the dry land farmer at Donggala District, Central Sulawesi. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 3(4), 379-385.
Aziz, R. M., Sarwoprasodjo, S., & Wahyuni, E. S. (2020). Tingkat literasi media remaja desa dalam pemanfaatan media sosial (Kasus: Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, 4(6), 810-823. https://doi.org/10.29244/jskpm.v4i6.740
Badan Pusat Statistik. (2019). Proporsi individu menggunakan internet menurut jenis kelamin. https://www.bps.go.id/id/statistics-Tabel/2/MTIyNiMy/proporsi-individu-yang-menggunakan-internet-menurut-daerah-tempat-tinggal.html
Dai, Y. (2019). How many ways can we teach data literacy? ASSIST Quarterly, 43(4), 1-11.
Darmawan, A. (2017). Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran pada kelompok tani kakao di Kecamatan Bua Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Skripsi). Universitas Hasanuddin.
Fharaz, M., Ismail, A., & Rahman, A. (2022). Literasi digital pada kelompok wanita tani (KWT) Sobali Resoe di Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 26(1), 1-10.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2019). Apa itu industri 4.0 dan bagaimana indonesia menyongsongnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2020). Status literasi digital Indonesia. Jakarta: KIC.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017). Gerakan literasi nasional. Jakarta: Kemendikbud.
Kompas.com. (2018). Kementerian Pertanian tegaskan info telur palsu hoaks. Diakses pada 29 Desember 2024, dari https://nasional.kompas.com/read/2018/03/16/15340861/kementerian-pertanian-tegaskan-info-telur-palsu-hoaks.
Kurniawati, J., & Baroroh, S. (2016). Literasi media digital mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal Komunikator, 8(2), 51-66.
Kusuma, H., & Susilowati, D. (2007). Determinan pengadopsian layanan internet banking: perspektif konsumen perbankan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 11(2).
Lestari, C. A., & Dwijayanti, R. I. (2020). Kecakapan literasi media di kalangan generasi milenial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 48-62. https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.2781
Majapahit, S. A. (2018). Analisis tingkat literasi masyarakat desa dalam pemanfaatan teknologi informasi & komunikasi. Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi, 894-899.
Nasionalita, K., & Nugroho, C. (2020). Indeks literasi digital generasi milenial di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Komunikasi. 18(1): 32-47. https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3075
Novianti, D., & Fatonah, S. (2018). Literasi media digital di lingkungan ibu-ibu rumah tangga di Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(1), 1-14. https://doi.org/10.31315/jik.v16i1.2678
Prasetyo, A., & Sari, D. (2021). Penggunaan dan pemanfaatan internet untuk pertanian dan peranannya terhadap tingkat pendapatan petani. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat, 5(2), 233-255. https://doi.org/10.29244/jskpm.v5i2.811
Republik Indonesia. (2016). Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 251. Jakarta: Sekretariat Negara.
Retnaningtyas TA, Padmaningrum D, Permatasari P. 2021. Hubungan antara motif dengan kepuasan penggunaan media sosial whatsapp oleh Penyuluh Pertanian Kabupaten Wonogiri. Jurnal Agrica Ekstensia. 15(1): 27-33.
Riyanto, S., & Novianti, R. (2018). Tingkat literasi media remaja desa dalam pemanfaatan internet. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 16(2), 158–171.
Rizkinaswara, L. (2020). Literasi digital kurangi kesenjangan akses digital perempuan. [Internet]. Tersedia pada: https://aptika.kominfo.go.id/2020/07/literasi-digital-kurangi-kesenjangan-akses-digital-perempuan/#:~:text=“Alasan%20pertama%20karena%20tanggung%20jawab,dan%20membagikan%20konten%20yang%20relevan.
Satya, V. E. (2018). Strategi Indonesia menghadapi industri 4.0. Info Singkat Pusat Penelitian, 10(9), 19-24.
We Are Social. (2021). Digital 2021: The latest insights into the ‘state of digital’. Tersedia di: https://wearesocial.com/blog/2021/01/digital-2021-the-latest-insights-into-the-state-of-digital.
Zainuddin, Z. (2006). Pola pemanfaatan internet oleh mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Pustaha, 2(1), 37-48.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.