Perilaku Masyarakat Adat terhadap Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam (Kasus: Masyarakat Adat Baduy)
Indigeneous Peoples’ Behavior towards Local Wisdom in Natural Resources Management (Case: Baduy Indigeneous Peoples)
Abstract
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan semestinya sudah menjadi paradigma utama saat ini. Masyarakat adat Baduy dapat menjadi contoh tentang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang seimbang antara kesejahteraan dan kelestarian hutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku masyarakat adat Baduy terhadap kearifan lokalnya dalam pengelolaan sumberdaya alam di wilayah Baduy. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, didukung dengan data kualitatif dari hasil wawancara mendalam. Metode kuantitatif dilakukan dengan metode survei menggunakan teknik accidental sampling yang kemudian diuji menggunakan uji regresi linear sederhana untuk melihat pengaruh perilaku masyarakat adat Baduy terhadap kearifan lokalnya dalam pengelolaan sumberdaya alam. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku masyarakat adat Baduy terhadap kearifan lokalnya memengaruhi pola-pola implementasi pengelolaan sumber daya alam pada masyarakat adat Baduy, sehingga kelestarian lingkungan dapat terus terjaga. Dapat dikatakan juga bahwa kelestarian lingkungan di wilayah Baduy terjaga oleh sistem kearifan lokal mereka.
Downloads
References
Agustini, S., Hadi Dharmawan, A., & Kumala Putri, E. I. (2017). The Contribution of Community Based Forest Management to Livelihood and Rural Economy: The Case of Hutan Nagari Sungai Buluh in Padang Pariaman. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(2), 138–147. https://doi.org/10.22500/sodality.v5i2.17973
Allport, G. (1996). Psikologi Sosial (5th ed.). Erlangga.
AMAN. (2015). Buku Panduan Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Pemanfaatan Mekanisme Pembayaran Layanan Ekosistem di Hutan Adat. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
AMAN. (2018). Menakar Keragaan Ekonomi Pengelolaan Lanskap Berkelanjutan Masyarakat Adat. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Anna, Z. (2019). Praktik Pengelolaan Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan pada Masyarakat Adat Pesisir Moi Kelim di Kampung Malaumkarta, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan. https://doi.org/10.15578/marina.v4i1.7329
AS, E., Aliyudin, M., Nurdin, F. S., Laksana, M. W., Muslimah, S. R., & Azis, W. D. I. (2020). Sunda Wiwitan: The Belief System of Baduy Indigenous Community, Banten, Indonesia. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 5(1). https://doi.org/10.15575/jw.v5i1.8069
Dharmawibawa, I. D. (2019). Kearifan Lokal Masyarakat Desa Seloto dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Di Danau Lebo. Abdi Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.36312/abdi.v1i1.941
Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, (1945).
Kartodihardjo, H. (2006). Rancangan Undang-Undang Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41906
Kasman. (2016). Modul Pembelajaran SMA Geografi Kelas XI: Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional. Direktorat Sekolah Menengah Atas.
KLHK. (2019). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor Sk.312/Menlhk/Setjen/Pskl.1/4/2019 Tentang Peta Hutan Adat Dan Wilayah Indikatif Hutan Adat Fase 1.
Liana, N. (2016). Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Hutan terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Hutan Pinus Perum Perhutani KPH Banyumas Barat [IPB University]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84388
Muhammad, A., & Saharuddin, S. (2018). Keragaan Praktik Kearifan Lokal dan Keberlanjutan Hutan Nagari. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(5), 667. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.5.667-680
UU, 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, DPR RI (1997).
Undang Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang: Kehutanan, Sekretariat Negara. Jakarta (1999).
Rifqi, M. Q. (2019). Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dan Peran Pemerintah dalam Pengelolaan Hutan Adat [Universitas Brawijaya]. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173871
Rismunandar, Cecep, K., & Syaufina, L. (2016). Strategi Kebijakan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Air Secara Berkelanjutan di Taman Nasional Gunung Ciremai Kuningan-Jawa Barat. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 6(2), 187–199. https://doi.org/10.29244/jpsl.6.2.187
Salam, R. (2017). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Dalam Pengelolaan Hutan di Pulau Wangi-wangi. Walasuji : Jurnal Sejarah Dan Budaya, 8(1), 113–128. https://doi.org/10.36869/wjsb.v8i1.109
Sallata, M. K. (2016). Pemanfaatan Potensi Jasa Lingkungan Melalui Pembangunan Wisata Alam di Kabupaten Tana Toraja. Buletin Eboni, 13(1), 13–25. https://doi.org/http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/5071/4491
Satriadi, Y. P. (2015). HUMA ORANG BADUY DALAM PEMBENTUKAN SIKAP SWASEMBADA PANGAN. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 7(3). https://doi.org/10.30959/patanjala.v7i3.119
Senoaji, G. (2011). Perilaku Masyarakat Baduy dalam Mengelola Hutan, Lahan dan Lingkungan di Banten Selatan. HUmaniora, 23(1), 1–15. https://journal.ugm.ac.id/index.php/jurnal-humaniora/article/viewFile/1006/835
Simarmata, M. M., Sudarmanto, E., Kato, I., Nainggolan, L. E., Purba, E., Sutrisno, E., Chaerul, M., Faried, A. I., Marzuki, I., Siregar, T., Sa’ida, I. A., Purba, T., Saidah, H., Bachtiar, E., Purba, B., Nurrachmania, M., & Mastutie, F. (2021). Ekonomi Sumber Daya Alam. In Yayasan Kita Menulis.
Sinapoy, M. S. (2018). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Suku Moronene dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Halu Oleo Law Review, 2(2), 513. https://doi.org/10.33561/holrev.v2i2.4513
Siswadi, S., Taruna, T., & Purnaweni, H. (2012). KEARIFAN LOKAL DALAM MELESTARIKAN MATA AIR (Studi Kasus di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal). Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), 63. https://doi.org/10.14710/jil.9.2.63-68
Suparmini, Setyawati, S., & Sumunar, D. R. S. (2013). Pelestarian Lingkungan Masyarakat Baduy Berbasis Kearifan Lokal. In Jurnal Penelitian Humaniora.
Tyas, A. A. W. P., & Ikhsani, K. T. W. (2015). Sumber Daya Alam & Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan Ekonomi Indonesia. Forum Ilmiah, 12(1).
Wahid, M. (2012). SUNDA WIWITAN BADUY: Agama Penjaga Alam Lindung di Desa Kanekes Banten. El-HARAKAH (TERAKREDITASI). https://doi.org/10.18860/el.v0i0.1888
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.