Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Wisata

  • Adinda Muthiah Rana Departemen SKPM IPB
  • Rilus A Kinseng
  • Mahmudi Siwi Departemen SKPM IPB
  • Murdianto Departemen SKPM IPB
Abstract views: 151 , PDF downloads: 163
Keywords: desa wisata, perubahan budaya, perubahan sosial, tingkat kesejahteraan

Abstract

Pariwisata adalah sektor yang kian berkembang di Indonesia, yang bahkan menempati peringkat kedua sebagai penyumbang terbesar devisa negara. Pengembangan desa wisata adalah salah satu bentuk pengembangan pariwisata alternatif, yang saat ini sedang mendapat perhatian. Desa wisata merupakan bagian dari pengembangan pariwisata berkelanjutan dan menjadi salah satu program Pemerintah Republik Indonesia yang diharapkan dapat mempercepat kebangkitan pariwisata dan memicu pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, adanya pengembangan desa wisata membawa perubahan sosial dan budaya pada masyarakat lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan struktur dan proses sosial, perubahan kebudayaan, dan perubahan tingkat kesejahteraan pada masyarakat Kampung Wisata Mulyaharja akibat adanya pengembangan desa wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan sosial budaya pada aspek statifikasi sosial, kelompok sosial, mata pencaharian, proses sosial, sistem nilai, ritual adat dan kesenian, kemampuan menyekolahkan anggota keluarga, dan kemampuan mengakses kesehatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anandhyta, A. R., & Kinseng, R. A. (2020). Hubungan tingkat partisipasi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dalam pengembangan wisata pesisir (Kasus: Kelompok Sadar Wisata Baron Indah, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Nasional Pariwisata, 12(2), 68–81. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj7mYWxjOP2AhW2RmwGHWY0DfIQFnoECAYQAQ&url=https%3A%2F%2Fjurnal.ugm.ac.id%2Ftourism_pariwisata%2Farticle%2Fdownload%2F60398%2F29532&usg=AOvVaw0p84zkKuhrBCqHSbg5NJp-

Blau, P. (1977). A macrosociological theory of social structure. The American Journal of Sociology.

BPS. (2021). Luas Daerah dan Jumlah Pulau Menurut Provinsi Tahun 2021. https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/UFpWMmJZOVZlZTJnc1pXaHhDV1hPQT09/da_01/1

Ernawati, N. M. (2011). Pengaruh pariwisata terhadap kehidupan sosial budaya pesisir di kawasan Taman Nasional Bali Barat dan Taman Wisata Pulau Menjangan. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 6(1), 69–74. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/view/13307.

Gunawan, H., Suryadi, K., & Malihah, E. (2015). Analisis perubahan sosial budaya masyarakat Desa Cihideung sebagai desa wisata. Jurnal Sosietas, 5(2). https://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/view/1524

Kaesthi, E. W. (2014). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat di Desa Wisata Karangbanjar Kabupaten Purbalingga. Solidarity: Journal of Education, Society, and Culture, 3(1).

Kandioh, F., Lumolos, J., & Kaunang, M. (2016). Eksistensi kelompok- kelompok sosial dalam melestarikan nilai-nilai budaya di Desa Kamangta Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan, 11.

Kasnawi, T., & Asang, S. (2014). Perubahan Sosial dan Pembangunan.

Kemeparekraf. (2021). Desa Wisata Terus Tumbuh Sebagai Pariwisata Alternatif. https://www.kemenparekraf.go.id/kebijakan/Desa-Wisata-Terus-Tumbuh-Sebagai-Pariwisata-Alternatif

Kinseng, R. A. (2017). Structugency: A theory of action. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(2), 127–137. https://journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/view/17972

Kinseng, R. A., Nasdian, F. T., Fatchiya, A., Mahmud, A., & Stanford, R. J. (2018). Marine-tourism development on a small island in Indonesia: blessing or curse? Asia Pacific Journal of Tourism Research, 23(11), 1062–1072. https://doi.org/10.1080/10941665.2018.1515781

Kiwang, A. S., & Arif, F. M. (2020). Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Labuan Bajo Akibat Pembangunan Pariwisata. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 5(2), 87. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i2.7290

Moeis, S. (2008). Struktur Sosial: Kelompok dalam Masyarakat.

Nalayani, N. N. A. H. (2016). EVALUASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN BADUNG, BALI. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA). https://doi.org/10.24843/JUMPA.2016.v02.i02.p12

Nasdian, F. T. (2015). Sosiologi Umum. Yayasan Obor Indonesia.

Pamungkas, M. (2022). Dampak pengembangan pariwisata terhadap keberdayaan komunitas Pesisir Pantai Baron. Institut Pertanian Bogor.

Pattinasarany, I. (2016). Stratifikasi dan mobilitas sosial. Yayasan Obor Indonesia.

Pendit, N. (2009). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Pradnya Paramita.

Pradana, G. Y. K. (2019). Sosiologi Pariwisata. STPBI PRESS.

Prambudi, I. (2010). PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN DAN NILAI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT.

Qomarudin. (2013). Perubahan sosial dan peran masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata kepulauan Karimun Jawa. Journal of Educationl Social Studies, 2(1), 41–46. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess/article/view/1300

Saryani. (2021). Hubungan Pariwisata Dan Perubahan Sosial Masyarakat Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Media Wisata, 13(2). https://doi.org/10.36276/mws.v13i2.228

Soekanto, S. (2001). Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali.

Soemardjan, S. (1981). Perubahan Sosial di Yogjakarta. Gadjah Mada University Press.

Supriyadi, W. (2007). Pergeseran Mata Pencaharian Masyarakat Desa.

Suwantoro, G. (1997). Dasar-Dasar Pariwisata. Penerbit Andi.

Tadaro, M., & Smith, S. (2006). Pembangunan Ekonomi. Erlangga.

Vago, S. (2003). Social Change. Pearson Pretantice Hall.

Yoeti, O. (2008). Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa.

Published
2023-10-15
How to Cite
RanaA. M., KinsengR. A., Siwi M., & Murdianto. (2023). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Wisata. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 7(1), 186-198. https://doi.org/10.29244/jskpm.v7i1.1126
Section
Articles