Profil Rumah Tangga Miskin Ekstrem di Pedesaan (Kajian pada Komunitas Rumah Tangga Buruh, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah)

  • Antiek Widya Ningsih Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia
  • Nuraini Wahyuning Prasodjo Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia
Abstract views: 38 , PDF downloads: 14
Keywords: kemiskinan ekstrem, rumah tangga buruh, Jawa Tengah

Abstract

Kemiskinan ekstrem masih menjadi masalah sosial di Indonesia. Penelitian ini bertujuan memetakan profil kemiskinan ekstrem rumahtangga buruh di pedesaan Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah survei dengan 35 rumahtangga contoh. Profil kemiskinan ekstrem dapat dideskripsikan dengan 4 gradasi yaitu kemiskinan ekstrem dengan keparahan derajat 1, derajat 2, derajat 3 dan yang paling parah adalah derajat 4.  Rumahtangga miskin ekstrem umumnya dikepalai laki-laki berusia lanjut (di atas 59 tahun) dan berusia dewasa (19-44 tahun) yang bekerja sebagai buruh tani. Rumah tangga miskin ekstrem yang paling parah kondisinya masih dapat mempertahankan frekuensi makan dua sampai tiga kali sehari, meskipun sangat sulit memenuhi kebutuhan protein. Pemenuhan pangan mereka didukung oleh hasil pekarangan, bantuan pangan dari pemerintah maupun tetangga. Sekalipun memiliki tempat tinggal sederhana milik sendiri, namun mereka hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan sandang, kecuali diberi oleh kerabat dan tetangga.  Mereka umumnya telah memperoleh akses pada program asuransi melalui Kartu Indonesia Sehat, namun kenyataannya bila sakit, mereka hanya mengandalkan obat warung.  Mereka tidak memiliki tabungan berupa uang, tidak pernah bepergian dengan sengaja untuk berekreasi, tidak memiliki alat komunikasi modern sehingga interaksi/komunikasi dengan sesamanya hanyalah secara tatap muka. Partisipasi mereka pada kegiatan kolektif dalam komunitas tergolong rendah, karena alasan kelangkaan waktu luang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ashari, N., Saptana, N., & Purwantini, T. B. (2016). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(1), 13. https://doi.org/10.21082/fae.v30n1.2012.13-30

Astuti, W. A. (1993). Hubungan kerja petani - buruh tani dipedesaan dan faktor yang mempengaruidnya. Forum Geografi, 7(12), 64–73.

BKKBN. (2011). Tingkat kesejahteraan keluarga. http://aplikasi.bkkbn.go.id/mdk/BatasanMDK.aspx

BPS. (2021). Profil Kemiskinan Sulawesi Selatan, Maret 2021. https://sidrapkab.bps.go.id/id/pressrelease/2021/08/20/94/profil-kemiskinan-sulawesi-selatan--maret-2021.html

BPS. (2022a). Kabupaten Kebumen dalam Angka 2022. https://kebumenkab.bps.go.id/publication/2022/02/25/45f0e04080752d19b94a4884/kabupaten-kebumen-dalam-angka-2022.html

BPS. (2022b). Kecamatan Buayan dalam Angka 2022. https://kebumenkab.bps.go.id/publication/2022/09/26/c42fa40f06f70ce0ab4178d9/kecamatan-buayan-dalam-angka-2022.html

BPS. (2022c). Profil Kemiskinan di Indonesia Tahun 2022. https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/07/15/1930/persentase-penduduk-miskin-maret-2022-turun-menjadi-9-54-persen.html.

Penny, D. H., & Ginting, M. (1984). Pekarangan Petani dan Kemiskinan. Gadjah Mada University Press.

PERMEN. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019.

Purwaningsih, M. R. (2022). Capaian Penanggulangan Kemiskinan dalam Pembangunan Berkelanjutan serta Keterkaitannya dengan Bencana di Jawa Tengah. Jurnal Ekobistek, 11, 206–214. https://doi.org/10.35134/ekobistek.v11i3.344

Sajogyo. (1977). Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Pangan Minimum. LPPM Institut Pertanian Bogor.

United Nations. (2022). Sustainable development goals explained : no poverty. In Academic impact. https://www.un.org/en/academic-impact/page/no-poverty.

UU RI. (2009). Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial.

World Bank. (2022). Measuring poverty overview. https://www.worldbank.org/en/topic/measuringpoverty#1.

Yulida, R., & Cepriadi. (2010). Persepsi petani terhadap usahatani lahan pekarangan (studi kasus usahatani lahan pekarangan di Kecamatan Kerinci Kabupaten Pelalawan. IJAE, 3(2), 177–194. https://media.neliti.com/media/publications/9043-ID-persepsi-petani-terhadap-usahatani-lahan-pekarangan-studi-kasus-usahatani-lahan.pdf

Published
2024-12-31
How to Cite
NingsihA. W., & PrasodjoN. W. (2024). Profil Rumah Tangga Miskin Ekstrem di Pedesaan (Kajian pada Komunitas Rumah Tangga Buruh, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah). Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 8(03), 1-15. https://doi.org/10.29244/jskpm.v8i03.1160
Section
Articles