Hubungan Remitan Ekonomi dengan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pekerja Migran Indonesia
(Kasus: Desa Galak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur)
Abstract
Terbatasnya kesempatan bekerja di Indonesia menjadikan sebagian besar masyarakat Indonesia memilih menjadi pekerja migran. Menurut Bank Dunia (2017) dengan menjadi pekerja migran dapat memperoleh penghasilan empat sampai enam kali lebih tinggi di luar negeri. Pendapatan yang diterima oleh pekerja migran, dikirimkan untuk keluarga di kampung halaman yang disebut sebagai remitan. Tujuan pengiriman remitan adalah agar dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga pekerja migran. Peningkatan kesejahteraan ini bergantung pada jumlah atau banyaknya remitan yang dikirim atau yang disebut tingkat pengiriman remitan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengiriman remitan dengan tingkat kesejahteraan rumah tangga pekerja migran Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Data kuantitatif diolah menggunakan uji korelasi Rank-Spearman dan uji Chi-square. Hasil penelitian menemukan bahwa adanya hubungan yang kuat antara tingkat pengiriman remitan dengan tingkat kesejahteraan rumah tangga pekerja migran.
Downloads
References
Adams RH, Cueceucha A. 2010. The economic impact of international remittances on poverty and household consumption and investment in Indonesia. [Internet]. [diunduh pada 05 Mei 2019]. Tersedia pada http://www.Semanticscholar.org/paper/The-economic-impact-of-internationalremittances-on-Adamscuecuececha
Bank Dunia. 2017 Pekerja global Indonesia; antara peluang dan resiko. [internet]. [diunduh pada 04 April 2019]. Dapat diunduh dari http://documents .Worldbank.org/curate/en/820641511876199851/pekerjaglobal-Indonesia-Antara-peluangdanresiko
[BP2MI] Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. 2019. Data penempatan dan perlindungan bulan Juni 2019. [diunduh pada 04 April 2019]. Dapat diunduh dari http://bnp2tki.go.id
[BPS] Badan Pusat Statistika. 2015. Indikator Kesejahteraan Rakyat (Walfare Indicators) 2015. [diunduh pada 04 Desember 2019]. Dapat diunduh dari https://www.bappenas.go.id/files/data/Sumber_Daya_Manusia_dan_Kebudayaan/Indikator%20Kesejahteraan%20Rakyat%202015.pdf
Dibyantoro B, Alie MM. 2014. Pola penggunaan remitan tenaga kerja Indonesia (TKI) serta pengaruhnya terhadap perkembangan daerah asal. Jurnal Teknik PWK 3(2): 319-332. [Internet]. [diunduh pada 02 Febuari 2019]. Dapat diunduh dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/5072
Efendi S, Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta (ID): LP3ES.
Irawaty T, Wahyuni ES. 2011. Migrasi internasional perempuan desa dan pemanfaatan remitan di Desa Pusakajaya, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Sodality 5(3): 297-310. [Internet]. [diunduh pada 02 Febuari 2019]. Dapat diunduh dari https://journal.ipb.ac.id/index.php/sodaity/article/view/9694
Pratama A. 2014. Peran remitan buruh migran internasional bagi rumah tangga di pedesaan [Skripsi]. [diunduh pada 09 Febuari 2019]. Dapat diunduh dari http: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46601
Pratama MED. 2016. Pengaruh pengiriman remitan tenaga kerja Indonesia terhadap kemiskinan di Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah 4(2): 1-8. [Internet]. [diunduh pada 02 Febuari 2019]. Tersedia pada https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/2657/2404
Primawati A. 2011. Remitan sebagai dampak migrasi pekerja ke Malaysia. Jurnal Sosiokonsepsia 16(2): 209-222. [Internet]. [diunduh pada 02 Febuari 2019]. Dapat diunduh dari https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/sosiokonsepi/article/download/732/333
Romdiati H. 2012. Migrasi tenaga kerja Indonesia dari Kabupaten Tulungagung: kecenderungan dan arah migrasi, serta remitansi. Jurnal Kependudukan Indonesia 7(2): 29-54. [Internet]. [diunduh pada 02 Febuari 2019]. Dapat diunduh dari http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/25/19
Sukamdi. 2007. Memahami migrasi pekerja Indonesia ke luar negeri. Jurnal Populasi 18(2): 115-128. [Internet]. [diunduh pada 02 Febuari 2019]. Dapat diunduh dari https://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/12079
Tamtiari W. 1999. Dampak sosial migrasi tenaga kerja ke Malaysia. Jurnal Populasi 10(2): 39-56. [Internet]. [diunduh pada 02 Febuari 2019]. Dapat diunduh dari https://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/12483
[UURI] Undang-Undang Republik Indonesia. 2009. Undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial. [diunduh pada 04 Desember 2019]. Dapat diunduh dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38601/uu-no-11-tahun-2009
[UURI] Undang-Undang Republik Indonesia. 2017. Undang-undang nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia. Jakarta (ID): Biro Humas Kementrian dan Ketenagakerjaan
Wirastyani R, Kanto S, Siahaan HM. 2016. Migrasi Internasional dan pemanfaatan remitansi dalam rangka pengentasan kemiskinan (kasus di Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang) Jurnal Wacana 19(3): 138-147. [Internet]. [diunduh pada 02 Febuari 2019]. Dapat diunduh dari https://wacana.ub.ac.id/index.php/wacana
Wulan TR. 2010. Pengetahuan dan kekuasaan: penguatan remiten sosial sebagai strategi pemberdayaan buruh migran perempuan [Disertasi]. [diunduh pada 09 Februari 2019]. Dapat diunduh dari http: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46601
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.