Hutan Rakyat dalam Sistem Penghidupan Rumah Tangga Petani dan Peranannya dalam Industri Penggergajian Kayu di Pedesaan: Studi Kasus Desa Prigi, Kabupaten Banjarnegara

  • Tsabita Alefia Hapsari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia
  • Prof. Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, MSc.Agr Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia
  • Rai Sita, S,K.Pm, M.Si Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia
Abstract views: 135 , PDF downloads: 0
Keywords: hutan rakyat, industri penggergajian kayu, sistem penghidupan, rumah tangga petani

Abstract

Pada awal pengembangannya, sasaran hutan rakyat adalah pada lahan kritis. Namun, hutan rakyat berkembang menjadi bidang usaha yang dapat menopang penghidupan rumah tangga sekaligus menunjang pemenuhan bahan baku industri kehutanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kontribusi hutan rakyat dalam sistem penghidupan rumah tangga petani dan industri kehutanan di pedesaan. Penelitian dilakukan di Desa Prigi, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian campuran yang memadukan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan rakyat berkontribusi dalam struktur nafkah rumah tangga sebagai pendapatan dari hasil pemasaran kayu dan tanaman lainnya. Kayu memiliki pemaknaan yang berbeda bagi masing-masing lapisan rumah tangga. Rumah tangga dengan lahan luas memaknai kayu sebagai sumber pendapatan biasa, sedangkan rumah tangga lahan sempit-sedang memaknainya sebagai tabungan yang membantu menghadapi kondisi kritis. Hutan rakyat berkontribusi dalam industri penggergajian kayu dilihat dari mayoritas bahan baku yang berasal dari hutan rakyat dan terintegrasinya kayu rakyat dalam saluran pemasaran kayu di dalam negeri maupun luar negeri. Hutan rakyat dan usaha penggergajian kayu membuka lapangan kerja, mendukung perekonomian daerah dan devisa negara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsyad, A. A. (2012). Usaha Kayu Rakyat dalam Sistem Penghidupan Petani Kecil. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2022a). Kemiskinan 2020-2022 di Provinsi Jawa Tengah, 2022.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2022b). Luas Penggunaan Lahan dan Luas Kawasan Hutan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (km2), 2021.

Darusman, D. (2001). Resiliensi Kehutanan Masyarakat di Indonesia. Debut Press.

Dharmawan, A. H. (2007). Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan: Pandangan Sosiologi Nafkah (Livelihood Sociology) Mazhab Barat dan Mazhab Bogor. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(2), 169–192. https://doi.org/10.22500/sodality.v1i2.5932

Frank, E. (2000). Rural Livelihood and Diversity in Development Countries. University Press.

Handoko, A. D. (2007). Sistem Pengelolaan dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumahtangga Petani (Kasus di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur). Institut Pertanian Bogor.

Hardjanto. (2003). Keragaan dan Pengembangan Usaha Kayu Rakyat di Pulau Jawa. Institut Pertanian Bogor.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Statistik KLHK 2019.

Lestari, P. S. (2015). Kontinuitas Ketersediaan Bahan Baku Industri Pengolahan Kayu Rakyat (Studi Kasus Di Kecamatan Leuwiliang Dan Rumpin, Kabupaten Bogor). Institut Pertanian Bogor.

Pribadi, S. (2001). Kontribusi Hutan Rakyat dalam Penyediaan Bahan Baku Industri Pengolahan Kayu Rakyat. Institut Pertanian Bogor.

Putra, A. E. N. (2006). Analisis Sistem Tataniaga Kayu Jenis Sengon (Paraserianthes Falcataria) Dan Prospek Pengembangannya (Kasus Di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat). Institut Pertanian Bogor.

Saraswati, Y., & Dharmawan, A. H. (2015). RESILIENSI NAFKAH RUMAHTANGGA PETANI HUTAN RAKYAT DI KECAMATAN GIRIWOYO, WONOGIRI. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(1). https://doi.org/10.22500/sodality.v2i1.9413

Suhartati, T., Purwanto, R. H., Setyarso, A., & Sumardi, S. (2021). KARAKTERISTIK PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DALAM PERSPEKTIF SISTEM (Studi di Desa Semoyo Kabupaten Gunung Kidul). Jurnal Hutan Tropis, 9(3), 355. https://doi.org/10.20527/jht.v9i3.12336

Suhartono, S. (2019). Comparative Study of Superior Potential of Community Forest for Priority Development in Central Java Province. Jurnal AGRISEP : Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 18(1), 127–138. https://doi.org/10.31186/jagrisep.18.1.127-138

Wahyudi. (2013). Dasar-Dasar Penggergajian Kayu. (W. Darmawan, Ed.; 1st ed., Vol. 1). Pohon Cahaya.

Widarti, A. (2015). Kontribusi hutan rakyat untuk kelestarian lingkungan dan pendapatan. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1622–1626.

Zaman, A. Q. (2018). Karakteristik Fungsional Agroforestri dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Masyarakat di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukmba. Universitas Hasanuddin.

Published
2024-05-08
How to Cite
HapsariT. A., DharmawanA. H., & SitaR. (2024). Hutan Rakyat dalam Sistem Penghidupan Rumah Tangga Petani dan Peranannya dalam Industri Penggergajian Kayu di Pedesaan: Studi Kasus Desa Prigi, Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 8(01), 14-28. https://doi.org/10.29244/jskpm.v8i01.1280
Section
Articles