Peran Penyuluh dan Efektivitas Komunikasi terhadap Kompetensi Berusahatani Anggrek
(Kasus: Petani Anggrek di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten)
Abstract
Penyuluh memiliki peran penting yang mampu melakukan perubahan pada petani ke arah lebih baik dan kompeten. Dalam proses perubahan ke arah yang lebih baik dibutuhkan komunikasi yang efektif agar petani mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dalam berusahatani anggrek Vanda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran penyuluh, efektivitas komunikasi, dan kompetensi berusahatani anggrek. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menganalisis hubungan peran penyuluh dengan efektivitas komunikasi dan menganalisis hubungan efektivitas komunikasi terhadap kompetensi berusahatani petani dalam kegiatan pembinaan penyuluhan anggrek. Penelitian ini dilakukan pada petani yang mengikuti kegiatan penyuluhan anggrek di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode sensus yang didukung dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh telah berperan baik dalam kegitan penyuluhan budidaya anggrek, namun komunikasi yang berjalan selama kegiatan penyuluhan berlangsung tidak efektif karena petani belum mampu menerapkan budidaya anggrek sehingga kompetensi yang dimiliki petani tergolong rendah. Selain itu, Peran penyuluh memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan efektivitas komunikasi. Begitu pula dengan efektivitas komunikasi memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan kompetensi berusahatani petani.
Downloads
References
Achmad, V. A., Suardi, I. D. P. O., & Putra, I. G. S. A. (2019). Efektivitas Komunikasi dalam Penyuluhan Sistem Tanam Jajar Legowo pada GAPOKTAN Sumber Mulyo di Desa Kediren, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal Of Agribusiness And Agritourism), 8(3), 371–380.
Faqih, A. (2014). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Terhadap Kinerja Kelompok Tani. Agrijati, 26(1).
Fardanan, A. G. (2017). Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Perubahan Perilaku Petani Kelapa di Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan.
Mardikanto, T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press.
Mulya, L. O. A. R., Sidu, D., & Moita, S. (2017). Efektivitas Komunikasi Penyuluh Pertanian Tanaman Jagung Di Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat. Jurnal Publica, 8(1).
Ranum, G. A. R. (2018). Komunikasi Penyuluhan pada Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 12(2), 129–147. https://doi.org/10.33378/jppik.v12i2.105
Setiana, L. (2005). Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit Ghalia.
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. EGC.
Tubbs, S., & Moss, S. (1996). Human Communication Prinsip-prinsip Dasar (D. Mulyana, Ed.; 1st ed.). PT. Remaja Rosdakarya.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, (2006).
Widodo, & Sunarso. (2009). Pengaruh Penyuluhan, Motivasi, dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Kelompok Tani. Jurnal MSDM, 3(1), 47–56.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.