Efektivitas E-WOM melalui Instagram sebagai Media Pemasaran Viral Agroeduwisata di Masa Pandemi Covid-19
(Kasus: Kampung Agroeduwisata Organik Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat)
Abstract
Kampung Agroeduwisata Organik Mulyaharja harus tutup sementara dan melakukan promosi melalui media sosial pasca-PPKM. Salah satu strategi promosi yang efektif dilakukan di media sosial adalah electronic word of mouth dimana calon pengunjung dapat mendapat rekomendasi dan informasi berdasarkan pengalam pribadi yang membantu memutuskan kunjungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas e-WOM melalui Instagram. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan kuesioner online dan didukung dengan data kualitatif melalui wawancara mendalam. Responden yang digunakan adalah followers Instagram @visitmulyaharja berjumlah 44 orang yang didapatkan melalui teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian responden terhadap dimensi electronic word of mouth berada pada kategori tinggi untuk indikator valensi pendapat, efektivitas strategi promosi di masa pandemi ternyata efektif untuk meningkatkan ketertarikan followers, dan terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas strategi promosi, yaitu dimensi intensitas efektif sampai pada tindakan sharing, dimensi konten efektif sampai kegiatan search (mencari), dan dimensi valensi pendapat hanya tidak berkorelasi dengan indikator action pada model AISAS.
Downloads
References
Adhanisa C, Fatchiya A. 2017. The Effectiveness of The Website And Instagram as a Means of Promotion in Community Based Tourism Area. J Sains Komun dan Pengemb Masy [JSKPM].. doi: https://10.29244/jskpm.1.4.451-466.
APJII. 2020. Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020. Asos Penyelenggara Jasa Internet Indones. 2020:1–146.
Ati Mustikasari SW. 2016. The Influence of e-WOM on the Decision Comes To The Tourism in Bandung. Manaj Indones. 16(2):95–103.
Fauziah R, Ratnamulyani IA, Kusumadinata AA. 2018. Efektifitas Promosi Destinasi Wisata Rekreasi Gunung Pancar Melalui Postingan Instagram Media Sosial. J Komun. 4(1):27–40. doi: https://10.30997/jk.v4i1.1210.
Gian M, Pratama G, Sains D, Dan K, Masyarakat P, Manusia FE. 2020. HUBUNGAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH SEBAGAI MEDIA PROMOSI DENGAN KEPUTUSAN DAN.
Goyette I, dkk. 2010. e-WOM Scale: word of mouth measurement scale for e-services context. Canadian Journal of Administrative Sciences. [internet]. [diunduh pada 2021 Agustus 2].; 27(1): 5-23. Tersedia pada: https://doi.org/10.1002/cjas.129
Hennig-Thurau T, Gwinner KP, Walsh G, Gremler DD. 2004. Electronic word-of-mouth via consumer-opinion platforms: What motivates consumers to articulate themselves on the Internet? J Interact Mark. 18(1):38–52. doi: https://10.1002/dir.10073.
KhasaJunawan H, Laugu N. 2020. Eksistensi Media Sosial,Youtube, Instagram dan Whatsapp Ditengah Pandemi Covid-19 Dikalangan Masyarakat Virtual Indonesia. Baitul ’Ulum J Ilmu Perpust dan Inf. 4(1):41–57. doi: https://10.30631/baitululum.v4i1.46
Khasani muhammad akrom. 2014. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan di Pantai Cahaya, Weleri, Kabupaten Kendal. skripsi Fak Ekon Univ Diponegoro Semarang.:1–95.
Kotler dan Keller, 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi ke 14. Jakarta: Erlangga
Maulidi WS. Pangestuti E. 2019. Pengaruh Electronic Word Of Mouth (EWOM) di Instagram Terhadap Minat Berkunjung dan Dampaknya Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei Pada Wisata Muara Bengawan Solo, Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis. [diunduh pada 2021 Mei 1]; 71(1): 40-50. Tersedia pada: http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/viewFile/2827/3212
Nilashi M, Asadi S, Minaei-Bidgoli B, Ali Abumalloh R, Samad S, Ghabban F, Ahani A. 2021. Recommendation agents and information sharing through social media for coronavirus outbreak. Telemat Informatics. 61(May 2020):101597. doi: https://10.1016/j.tele.2021.101597.
Pedersen ST, Razmerita L, Colleoni E. 2014. Electronic Word-of-Mouth communication and consumer behaviour : an exploratory study of Danish social media communication influence. LSP J. 5(1):112–131. Poernamawati DE. 2018. Analisis Dimensi Electronic Word of Mouth ( Ewom ). :127–137
Poernamawati DE. 2018. Analisis Dimensi Electronic Word of Mouth ( Ewom ). :127–137.
Sumarwan U. 2011. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Edisi kedua. Bogor (ID):Ghalia Indonesia
Sugiyama, Kotaro , Andree. 2011. The Dentsu Way. United States: Dentsu Inc. Tersedia pada: https://www.goodreads.com/book/show/9678902-the-dentsu-way
Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. 2008. Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung [ID] : PT Alfabet
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung [ID]: PT Alfabet
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung [ID]: PT Alfabet
Supratman LP. 2018. Penggunaan Media Sosial oleh Digital Native. J ILMU Komun. 15(1):47–60. doi: https://10.24002/jik.v15i1.1243
Tasruddin R. 2015. Strategi promosi periklanan yang efektif. Jurnal Al-Khitabah. [internet]. [diunduh pada 2022 Januari 18]; 2(1): 107-116. Tersedia pada: https://core.ac.uk/download/pdf/234750247.pdf [UU] Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan.
[UU] Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang 85 kepariwisataan.
We Are Social & Hootsuite. 2021. Digital 2021: Global Digital Overview. Glob Digit Insights. doi: https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia
Wijayanti A. 2021. Efektivitas Instagram dalam Meningkatkan Minat Kunjungan Wisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Indones J Tour Leis. 2(1):26–39. doi:10.36256/ijtl.v2i1.138.
Wirawan FW, Hapsari PD. 2016. Analisis AISAS model terhadap product placement dalam film Indonesia (studi kasus: brand kuliner di film ada apa dengan cinta 2. REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi. [internet666]. [diunduh pada 2021 Agustus 2];12(2):69-81. Tersedia pada: Doi: https://doi.org/10.24821/rekam.v12i2.1424
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.