Penggunaan dan Pemanfaatan Internet untuk Pertanian dan Peranannya terhadap Tingkat Pendapatan Petani
(Kasus: Gapoktan Bina Tani Wargi Panggupay Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
Abstract
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki beberapa keuntungan, terutama dalam dunia pertanian. Kemudahan akses informasi pertanian secara online serta ditunjang sistem promosi penjualan melalui internet mampu meningkatkan keterdedahan informasi bagi petani serta meningkatkan pendapatan yang diterima oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik responden dan penggunaan media internet, dan pemanfaatan internet dengan tingkat pendapatan anggota gapoktan Bina Tani Wargi Panggupay. Penelitian menggunakan 40 responden yang merupakan anggota gapoktan Bina Tani Wargi Panggupay. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterstik anggota berhubungan dengan penggunaan dan pemanfaatan internet, pada peubah umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani dan tingkat jumlah kepemilikan media. Namun untuk peubah umur dan lama berusahatani berlawanan arah. Pada peubah penggunaan media internet memiliki hubungan yang sangat nyata dengan pemanfaatan internet. Namun untuk peubah penggunaan dan pemanfaatan internet tidak memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat pendapatan. Hanya peubah ragam layanan sarana promosi memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat pendapatan.
Kata kunci: Karakteristik anggota, Penggunaan media internet, Pemanfaatan internet, Tingkat pendapatan
Downloads
References
Abdulhak, I & Sanjaya, W. 1995. Multimedia Pendidikan. Bandung: Pusat Pelayanan dan Pengembangan Multimedia Pendidikan IKIP.
Adekoya, A.E. 2007. Cyber Extension communication: A strategic model for agricultural and rural transformation in Nigeria. International journal of food, agricultural and environment ISSN 1459-0255. Vol 5. No.1. pp 366-368
Agussabti. 2002. “Kemandirian Petani dalam Mengambil Keputusan Adopsi Inovasi (Kasus Petani Sayuran di Propinsi Jawa Barat).” Disertasi. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Alonso CRG, Jimenez MT, dan Martinez CH. 2010. Income prediction in the agrarian sector using product unit neural networks, European Journal of Operational Research 204, 355–365.
Amin M, Sugiyanto, Sukesi K, Ismadi. 2013. Application of Cyber Extension as Communication Media to Empower The Dry Land Farmer at Donggala District, Central Sulawesi. Journal of Basic and Aplied Scientific Research. 3 (4):379-385.
Arikunto, S.2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
A Tohir. Kaslan. 1991. Seuntai Pengetahuan Usaha Tani Indonesia. Jakarta.: Rineka Cipta.
Ashadi, Siregar. 2006. Etika Komunikasi. Pustaka Book Publisher.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2018. Hasil Survei Pertanian Antar Sensus. [Internet]. [Dikutip 16 July 2020]. Dapat Diunduh dari : http://www.bps.go.id
Chin, W. and Todd, P. 1995. ”On the Use, Usefulness, and Ease of Use of Structural Equation Modeling in MIS Research: A Note of Caution,” Management Information System Quarterly.
Effendy, Onong. 2000. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya.
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Horrigan, John B. 2002. New Internet Users: What They Do Online, What They Don’t, and Implications for the ‘Net’s Future, diakses tanggal 05 Desember 2011, tersedia pada http://www.pewinternet.org/pdfs/New_User_Report.pdf
Elian, N., Lubis, D. P., Rangkuti, P.A. 2014. Penggunaan Internet dan Pemanfaatan Informasi Pertanian oleh Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bogor Wilayah Barat. Jurnal Komunikasi Pembangunan, Juli 2014, Vol.12, No.2 (104-109). Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat
Leeuwis, C. (2009). Komunikasi untuk Inovasi Pedesaan: Berpikir Kembali tentang Penyuluhan Pertanian. Dengan kontribusi dari Anne van den Ban. Sumarah BE, penterjemah. Yogyakarta: Kanisius. Terjemahan: Communication for Rural Innovation: Rethingking Agricultural Extention. 2006. Oxford: Blackwell Publishing Ltd.
Madrie. 1986. “Beberapa Faktor Penentu Partisipasi Anggota Masyarakat dalam Pembangunan Pedesaan.” Disertasi. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
McGuire. 1989. Theoritical foundations of campaign. Newbury Park: Sage Publications, Inc.
McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. (Jakarta: Salemba Humanika).
Moehar. 2001. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta (ID).
Mosher AT. 1987. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Disadur oleh krisnadhi dan Bahrin. Jakarta: CV. Yasaguna.
Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.
Mulyandari RSH. 2011. Cyber Extension Sebagai Media Komunikasi dalam Pemberdayaan Petani Sayuran. [Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Nisa Nurkarima. 2018. Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Akhlakul Karimah dan Akhlakul Madzmumah Siswa Di SMAN 1 Kauman Tahun Ajaran 2017/2018. IAIN Tulungagung[ID]
Pinardi, Eko Setia. 2011. Menuju Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Melalui Cloud Computing. Bandung: E-Indonesia Initiative 2011 (eII2011). Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia
Qomariyah, Astutik Nur. 2008. Perilaku Pemggunaan Internet pada Kalangan Remaja perkotaan di Surabaya. Departemen Informasi dan Perpustakaan – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga.
Rustam, W. 2014. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Di Desa Randomayang Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. E-J. Agrotekbis 2 (6): 634-638
Sajogyo dan Pudjiwati Sajogyo. 1999. Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Salkind, N.J. 1985. Teories Of Human Development. New York: John Willey and Sons.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia
Singarimbun M. 1989. Metode Penelitian Survai. Effendi S, editor. Jakarta (ID): LP3ES
Wolf, E. R. (1985). Petani dalam Tinjauan Antropologis. Jakarta: Rajawali Press.
World Bank. 2017. Ict In Agriculture.Washington DC (US). The World Bank.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.