ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN WISATA KAMPUNG BUDAYA SINDANGBARANG
Abstract
Pariwisata merupakan salah satu bentuk dari pengembangan yang dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi disertai pertumbuhan Kawasan di suatu tempat, di kota maupun di desa. Pengembangan pariwisata desa telah banyak difasilitasi oleh negara, namun ternyata masyarakat cenderung pasif. Akibatkan kapasitas lokal di dalam merespon inovasi yang disponsori oleh negara melalui pembangunan desa wisata masih menghadapi sejumlah persoalan krusial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang tepat digunakan untuk wisata Kampung Budaya Sindangbarang. Kajian ini dipilih lokasi penelitian Kampung Budaya Sindangbarang, yang dinilai potensial sebagai lokasi wisata budaya di Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan metode sensus dengan responden yang merupakan pengelola dari wisata Kampung Budaya Sindangbarang dan didukung oleh data kualitatif yaitu dengan metode wawancara mendalam yang diajukan kepada beberapa pemangku kepentingan terkait dengan penelitian ini. Penelitian ini diambil dari sudut pandang atau persepsi pengelola tetap sebagai responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen dari Kampung Budaya Sindangbarang merupakan masyarakat dalam rentang usia anak-anak dan remaja. Hubungan bauran pemasaran yang dilakukan oleh pengelola Kampung Budaya Sindangbarang dengan manfaat wisata yang didapatkan oleh desa bersifat kuat, diindikasikan dari meningkatnya pendapatan dan terbukanya peluang usaha bagi masyarakat desa
Kata kunci: Komunikasi, Kampung Budaya Sindangbarang, Strategi Pemasaran
Downloads
References
[UU] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Antara M, Arida S. 2015. Panduan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal. Bali (ID): Universitas Udayana
Damanik J. 2009. Isu-Isu Krusial dalam Pengelolaan Desa Wisata Dewasa Ini. Jurnal kepariwisataan Indonesia. 5 (3): 127-137
Doembana I, Rahmat A, Farhan M. 2017. Buku Ajar: Manajemen dan Strategi Komunikasi Pemasaran. Yogyakarta (ID): Zahir Publishing
Joshi, Paresh. 2012. “A Stakeholder Networking for Sustainable Rural Tourism Development in Konkan Region of Maharashtra State (India)” Reseach Paper. Narayangaon: Vol.1, Issue. IX. College of Economics and Agricultural Marketing.
Kotler, P. 2004. “Lateral Marketing: Berbagai Teknik Baru untuk Mendapatkan Ide-Ide Terobosan”. Terj. Oleh Emil Salim dari buku Lateral Marketing New Techniques for Finding Breakthrough Ideas. Surabaya: Erlangga.
Kotler, P. Armstrong G. 2009. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Riduwan. 2008. Metode & Teknik Menyusun Tesis. Bandung (ID): Alfabeta
Wall M, Wall G. 1982. Tourism Economy Physical and Social Impact. New York (US): Longman Group
Widyastuti S. 2017. Manajemen Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta (ID): Universitas Pancasila
Wulan T, Khadiyanto P. 2013. Identifikasi potensi dan masalah Desa Wonosoco dalam upaya pengembangan sebagai desa wisata di Kabupaten Kudus. Jurnal Ruang. 1(1): 81-90. [Internet]. (diakses pada 4 Juli 2020). Dapat diunduh pada: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/2877
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.