HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN DIGITAL PADA DESA WISATA

  • Nanda Rizky Fauziah Ipb University
  • Fredian Tonny Nasdian
Abstract views: 1540 , PDF downloads: 2650
Keywords: Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Partisipasi, Desa wisata, Pemanfaatan Digital

Abstract

Pengembangan wisata berbasis digital atau Digital Tourism 4.0 yang digagas oleh Kementerian Pariwisata ditujukan untuk mencapai pariwisata yang lebih global dan kreatif dengan millenial sebagai target wisatawan. Upaya dari mewujudkan Digital Tourism pada desa wisata tentunya membutuhkan dukungan berupa partisipasi dari masyarakat setempat selaku penggerak utama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang didukung oleh kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah: mengidentifikasi hubungan antara partisipasi masyarakat dengan pemanfaatan digital pada Desa Wisata Jelok. Data kuantitatif diperoleh melalui kuisioner sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menujukkan bahwa mayoritas masyarakat berada pada tingkat partisipasi insentif-fungsional, yakni masyarakat berpartisipasi pada Desa Wisata Jelok untuk mendapatkan imbalan material atau non-material dan pemanfaatan digital di Desa Wisata Jelok sudah tinggi namun tidak memiliki hubungan yang kuat dengan partisipasi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan Pokdarwis Dewi Elok lebih aktif berperan dalam pemanfaatan digital pada Desa Wisata Jelok dibandingkan masyarakat Dusun Jelok itu sendiri

Kata Kunci: Partisipasi, Desa wisata, Pemanfaatan digital

Downloads

Download data is not yet available.

References

[UU] Undang-Uundang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
[UU] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Arnstein. 1969.
A Ladder of Citizen Participation," JAIP, 35(4), July 1969, pp. 216-224, [Internet]. [dikutip tanggal 25 Juni 2017] dalam http://lithgowschmidt.dk/sherry- arnstein/ladder-of-citizen-participati-on.en.pdf
Aryunda H. 2011. Dampak ekonomi pengembangan kawasan ekowisata Kepulauan Seribu. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. [internet]. [diundah pada 2019 september 30]; 22 (1):1-16. Tersedia pada http://journals.itb.ac.id/index.php/jpwk/articl e/viewFile/4130/2216
Dewi MHU. 2013. Pengembangan desa wistaa berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Kawistara. [internet]. [diunduh pada 2020 Januari 02];3(2):117-139.Tersedia pada: https://journal.ugm.ac.id/index.php/kawistara/ article/viewFile/3976/3251
Dickinson JE, Ghali K, Cherrett T, Speed C, Davies N, Norgate S. 2014. Tourism and the smartphone app: capabilities, emerging practice and scope in the travel domain. Current Issues in Tourism. [internet]. [Diunduh pada 2019 November 25]; 17(1):
84-101.Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.1080/13683500.2012.718 323
Effendi B. 2002. Pembangunan Daerah Otonom Berkeadilan. Khazali A, editor. Yogyakarta (ID): Kurnia Alam Semesta.
Hobley, M. (1996). Participatory forestry: The process of change in India and Nepal. In Rural Development Forestry Study Guide 3. London: Rural Development Forestry Network.
Inskeep E. 1991. Tourism Planning, and Integrated and Sustainable Development Approach. New York: Van Nostrand Reinhold. [Internet]. [dikutip tanggal 7 November 2016.] Dapat diunduh di: http://www.intechopen.com/down-load/pdf/3571.
Kurnianti AW. 2018. Strategi komunikasi pemasaran digital sebagai penggerak desa wisata Kebupaten Wonosono Provinsi Jawa Tengah. Media Teknika Jurnal. [Internet]. [Diunduh pada 2019 Agustus 30]; 1(1): 180-190. Tersedia pada: https://jurnalrisetkomunikasi.org/index.php/jrk/article/view/24
Laksana NS. (2013). Kebijakan dan Manajemen Publik. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat Desa dalam Program Desa Siaga, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung kidul. 64-65.
Marysya P, Amanah S. 2018. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wisata berbasis potensi desa di Kampung Wisata Situ Gede Bogor. JSKPM. [internet]. [diunduh pada 2019 November 23]; 2(1): 59-70. Tersedia pada: http://ejournal.skpm.ipb.ac.id/index.php/jskpm/article/view/199
Muliawan H. 2008. Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Konsep dan Implementasi.
Nagari MP, Pangestusi E. 2019. Peran digital tourism dalam pengembangan Kampung Wisata Jodipan. Jurnal Administrasi Bisnis. [internet]. [diunduh pada 2019 September 12]; 74(1):48-54. Tersedia pada: http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/
Nasdian FT. 2012. Pengembangan Masyarakat. Bogor [ID]: IPB Press.
Ndraha T. 1990. Pembangunan Masyarakat Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas. Jakarta(ID): Rineka Cipta.
Nuryanti W. 1999. Heritage, Tourism and Local Communities. Yogyakarta [ID]: UGM Press.
Oakley, Peter, at all. 1991. Project with People, The Practice of Participation in Rural Development. Ganevallo.
Pangestu MHT. 1995. Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Kegiatan Perhutanan sosial (Studi Kasus: KPH Cianjur, Daerah Istimewa Yogyakarta). [tesis]. Bogor(ID): Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Peraturan Menteri Pariwisata No. 29 Tahun 2015 Rencana Strategis Kementerian Pariwisata Tahun 2015-2019.
Ritchi H, Zulkarnaen RM, Dewantara Z, Prayogi Y. 2018. “Pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya peningkatan aksesibilitas UKM (desa wisata) kepadapasar di lokasi wisata Pangandaran dan sekitarnya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. [internet]. [diunduh 2019 Agustus 27]; 2(1): 36-40. Tersedia pada : http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/1 6543/8046
Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Published
2021-04-20
How to Cite
FauziahN. R., & Fredian Tonny Nasdian. (2021). HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN DIGITAL PADA DESA WISATA. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 5(1), 189-201. https://doi.org/10.29244/jskpm.v5i1.806
Section
Original Research Articles