HUBUNGAN PERAN COMMUNITY DEVELOPMENT WORKERS DENGAN TINGKAT KEBERDAYAAN ANAK JALANAN
Abstract views: 936
,
PDF downloads: 712
Abstract
Masalah kemiskinan sudah menjadi salah satu fenomena sosial di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tingginya angka kemiskinan di Indonesia berdampak pada masalah kesejahteraan sosial, salah satunya yaitu meningkatnya jumlah anak jalanan. Penanganan permasalahan anak jalanan sangat penting untuk dilakukan dan diperhatikan, selain untuk mendapatkan pelayanan kesejahteraan juga untuk menghindari dampak negatif dari tindakan marjinalisasi terhadap anak jalanan. Oleh karena itu, untuk melakukan upaya pemberdayaan anak jalanan diperlukan peran pendamping atau biasa disebut sebagai CD Workers. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan peran CD Worker dengan tingkat keberdayaan anak jalanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Data kuantitatif dalam penelitian ini diolah menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan jumlah responden sebanyak 63 anak jalanan yang mendapat pendampingan dari CD Workers melalui program pemberdayaan anak jalanan di Rumah Singgah Sanggar Senja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara peran CD Workers dengan tingkat keberdayaan anak jalanan.
Kata Kunci: Anak jalanan, CD Workers, Pemberdayaan
Downloads
References
Aminatun S. 2013. Pemberdayaan anak jalanan melalui sanggar karya anak bangsa. J Penelitian dan Kesejahteraan Sosial [Internet]. [diunduh pada 28 Agustus 2019] 12(4): 367-378. Dapat diunduh pada: https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/jpks/article/view/1265
Andari S. 2018. Harapan baru gelandangan dan pengemis melalui program desaku menanti di kota padang. Sosio Konsepsia [Internet]. [diunduh pada 28 Agustus 2019] 8(1): 60-70. Dapat diunduh pada: https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/1512
Armita P. 2016. Meningkatkan kesejahteraan sosial anak jalanan dengan teori self esteem. Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial [Internet]. [diunduh pada 28 Agustus 2019] 15(4): 377-386. Dapat diunduh pada: https://ejournal.kemsos.go.id/index.php /jpks/article/download/1374/780
Apriatin FM, Mappong Z, Milono YK. 2015. Implementasi undang-undang republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Pakuan Law Review [Internet]. [diunduh pada 10 Oktober 2020] 1(2): 279-324. Dapat Diunduh pada: https://journal.unpak.ac.id/index.php/p alar/article/view/939
Basam F, Amal A. 2018. Sarjana (sarana belajar anak jalanan): pemberdayaan anak jalanan, mandiri, kreatif, dan inovatif melalui pendidikan kewirausahaan. J Pengabdian Kepada Masyarakat [Internet]. [diunduh pada 25 Agustus 2019] 1(1): 18-22. Dapat diunduh pada:https://www.researchgate.net/publication/339125158_Sarjana_Sarana_Belajar_Anak_Jalanan_Pemberdayaan_Anak_Jalanan_Mandiri_Kreatif_Dan_Inovatif_Melalui_Pendidikan_Kewirausahaan
[BKSN] Badan Kesejahteraan Sosial Nasional. 2000. Anak Jalanan di Indonesia: Permasalahan dan Penanganannya. Jakarta (ID) Badan Pusat Statistik
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Istilah Tingkat Pendapatan. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/istilah/index.html?Istilah%5Bkatacarian%5D=pendapatan&yt0=Tampilkan
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2018. Jumlah Penduduk Miskin Menurut Provinsi di Indonesia. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/dynamictable/20 16/01/18/1119/jumlah-pendudukmiskin-menurut-provinsi-2007-2019.html
[Depkes] Departemen Kesehatan. 2009. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009.Jakarta (ID): Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
[Depsos] Departemen Sosial Republik Indonesia. 2001. Petunjuk Teknis Pelayanan Sosial Anak Jalanan. Jakarta (ID): Departemen Sosial Republik Indonesia
Effendi S, Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta (ID): LP3ES.
Hungu. 2007. Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta (ID): Penerbit Grasindo.
Kieffer CH. 1984.Citizen empowerment: a development perspective. Prevention in Human Services. 3(2):9-36. Dapat diunduh di: https://www.tandfonline.com/doi/abs/1 0.1300/J293v03n02_03
Lia S. 2015. Peranan CD Workers dalam pendampingan program corporate social responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Mardikanto T, Soebiato P. 2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung (ID): Alfabeta.
Nasdian FT. 2014. Pengembangan Masyarakat. Jakarta (ID): Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Pramuchtia Y, Pandjaitan NK. 2010. Konsep diri anak jalanan. J Sodality. 4(2): 255-272.
Purnomo MA. 2017. Peran pekerja sosial dalam meningkatkan kemandirian anak jalanan melalui pelatihan melukis di UPTD kampung anak negeri wonorejo Surabaya. J Pendidikan Luar Sekolah [Internet]. [diunduh pada 30 Agustus 2019] 1(1). Dapat diunduh pada: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-luar-sekolah/article/view/21502/19712
Putra F, Hidayat E. 2016. Pemberdayaan anak jalanan di rumah singgah. J Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat [Internet]. [diunduh pada 25 Agustus 2019] 3(1): 75-88.
Raharjo KM. 2018. Pemberdayaan anak jalanan sebagai upaya penyadaran belajar melalui pendidikan kesetaraan di kota samarinda. J Pendidikan Nonformal [Internet]. [diunduh pada 28 Agustus 2019] 13(2): 63-69. Dapat diunduh pada: http://journal2.um.ac.id/index.php/JPN /article/view/6091
Sari D, Sumarti T. 2017. Analisis efektivitas program pemberdayaan anak jalanan di rumah singgah tabayun kecamatan cibinong, kabupaten bogor. J SKPM [Internet]. [diunduh pada 25 Agustus 2019] 1 (1):29-42. Dapat diunduh pada: http://ejournal.skpm.ipb.ac.id/index.ph p/jskpm/article/view/62/35
Senja N, Rachim H, Darwis R. 2015. Pemberdayaan anak jalanan melalui rumah perlindungan anak.J Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat [Internet]. [diunduh pada 25 Agustus 2019] 2(1): 112-117. Dapat diunduh pada: http://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/13265
Silalahi U. 2009.Metode Penelitian Sosial. Bandung (ID): PT Refika Aditama
Singarimbun M, Effendi S. 2014. Metode Penelitian Survei. Effendi S, Tukiran, editor. Jakarta (ID): LP3ES.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung (ID): Alfabeta.
Suharto E. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat. Bandung (ID): PT. Refika Aditama
Sumaryadi. 2004. Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta (ID): Citra Utama.
Supriyadi A. 2017. Yayasan senja cibinong (yayasan anak jalanan, yatim piatu dhuafa) [Internet]. Tersedia pada: http://yayasansenjacibinong.blogspot.c om/p/blog-page.html
Susanto D. 2010.Strategi peningkatan kapasitas modal sosial dan kualitas sumberdaya manusia pendamping pengembangan masyarakat. J Komunikasi Pembangunan [Internet]. [diunduh pada 30 Agustus 2019] 8(1):77-89. Dapat diunduh pada: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurn alkmp/article/view/5696
Suyanto B, Sutinah. 2011. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta (ID): Kencana.
[UU] Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
[UU] Undang-Undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
[UU] Undang-Undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Wahyuningrum Y, Noor I, Wachid A. 2015. Pengaruh program corporate social responsibility terhadap peningkatan pemberdayaan masyarakat. JAP [Internet]. [diunduh pada 3 Maret 2020] 5(1):109-115. Dapat diunduh pada: https://media.neliti.com/media/publications/76948-ID-pengaruh-program-corporate-social-respon.pdf
Wiradi G. 2009. Metodologi Studi Agraria: Karya Terpilih Gunawan Wiradi. Shohibuddin M, editor. Bogor (ID): Sayogo Institute.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
