Strategi Pengelolaan Kredit Program PUAP melalui BUMDes
(Kasus: Desa Cikarawang, Kabupaten Bogor)
Abstract
Modal merupakan hal penting dalam keberlanjutan usahatani. PUAP merupakan upaya pemerintah membantu masyarakat dalam pengadaan modal. Di sisi lain, pemerintah sedang mendorong pendirian BUMDes sebagai upaya pensejahteraan masyarakat berbasis pengelolaan potensi desa dan pengelolaan permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembalian kredit PUAP di desa Cikarawang dan kemudian diperbaiki melalui BUMDes. Di sisi lain, dilakukan pengidentifikasian kondisi dan permasalahan yang dirasakan masyarakat guna memberikan saran terkait pengadaan unit BUMDes baru. Penelitian menggunakan 35 sampel yang merupakan penerima program PUAP yang dipilih melalui stratified random sampling. Analisis data menggunakan uji regresi binomial. Hasil penelitian menunjukan tidak ada faktor yang berpengaruh terhadap pengembalian kredit PUAP. Selanjutnya, upaya perancangan pengelolaan BUMDes dapat didasarkan pada faktor yang dianggap memiliki potensi masalah dalam program PUAP dan pengidentifikasian kondisi dan permasalahan yang terjadi di Desa Cikarawang sebagai saran dalam perancangan strategi unit usaha BUMDes baru.
Downloads
References
[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. 2017. Kecamatan Dramaga dalam Angka 2017. [Diunduh pada 28 November 2019]. Tersedia pada: https://bogorkab.bps.go.id/
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 Hasil SUPAS 2015.
[Kementan] Kementerian Dalam negeri. 2010. Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan.
Daniel, Moehar. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.
Darwanto. 2008. Pengembangan kredit sektor pertanian (tinjauan pada PT. bank pembangunan daerah Jawa Tengah) [tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.
Hermanto. 1992. Keragaan penyaluran kredit pertanian: suatu analisis data makro dalam perkembangan perkreditan di Indonesia. Andin H. Taryoto, Abunawan M., Soentoro, dan Hermanto (eds.) Monograph Series No. 3. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Ihsan, A.N. and Setiyono, B., 2018. Analisis pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gerbang Lentera sebagai penggerak desa wisata lerep. Jurnal of Politic and Goverment Studies. [internet]. [diunduh 2019 Februari 9]. 07(4):1-11. Tersedia pada: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/21911
Lesmana A. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi kredit BNI Tunas Usaha (BTU) (studi kasus pada BNI UKC cabang Karawang) [Skripsi]. Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor.
Mears, L.A. 1961. Rice marketing in the Republic of Indonesia. The Institute for Economic and Social Research. Djakarta School of Economics, University of Indonesia. Special Edition for Bulog. P.T.Pembangunan, Djakarta. 477 pp.
Meizari K, Ismono R.H, Soelaiman A. Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian kredit usaha kelompok dalam Program Pengembangan Agribisnis Pedesaan (PUAP) di Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmu-ilmu Agribisnis. [internet] [diunduh pada 2019 September 28].
Nwaru JC, Onyenweaku CE, Nwosu AC. 2006. Relative technical efficiency of credit and non-credit user crop farmers. African Crop Science Journal [internet]. [diunduh 2019 September 18]. 14(3):241-251. Tersedia pada: https://www.ajol.info/index.php/acsj/article/download/135857/125353
Supandi dan Nurmanaf, A.R. (2006). Pemberdayaan petani kelapa dalam upaya peningkatan pendapatan. Jurnal Litbang Pertanian [internet]. Diunduh 2019 September 16]. 25(1):31-37. Tersedia pada https://dokumen.tips/documents/pemberdayaan-petani-kelapa-dalam-upayapdf.html
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.