Hubungan antara Kinerja Program CSR dengan Potensi Konflik Sosial di Masyarakat Sekitar Wilayah Pertambangan
Abstract
Mining corporations were a kind of industry that supposed to run corporate social responsibility (CSR). The government has set the law about the implementation of CSR. CSR implementation was one of the ways to reduce conflict between corporation and community around the mining area. This research conducted to reveal the correlation between CSR implementation and social conflict potencies, both vertically and horizontally in community around mining area. This research used quantitative method and supported by qualitative data in Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, using Rank Spearman correlation test. The result of this research by quantitative approach reveal no correlations between CSR implementation by a mining corporation in West Java with conflict potency, both vertically and horizontally. Otherwise, qualitative data were collected during the research; give some explanations why there was no correlation between variable of CSR implementation and social conflict potency in mining area community.
Keywords: CSR performance, vertical conflict, horizontal conflict
-----------------------------
ABSTRAK
Perusahaan pertambangan adalah unit usaha yang wajib menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR). Pengaturan tentang CSR telah disusun dalam bentuk undang-undang oleh pemerintah. Implementasi CSR merupakan salah satu mekanisme untuk mengurangi potensi konflik antara perusahaan dengan masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah operasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pelaksanaan CSR dengan potensi konflik sosial, baik vertikal maupun horizontal pada masyarakat di sekitar wilayah pertambangan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif, di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dengan menggunakan analisis korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan nyata antara implementasi CSR yang dilakukan oleh perusahaan di Jawa Barat dengan potensi konflik, baik vertikal maupun horizontal. Namun, menurut data kualitatif menunjukkan bahwa kinerja CSR perusahaan mampu menurunkan potensi konflik vertikal antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
Kata kunci: kinerja CSR, konflik vertikal, konflik horizontal
Downloads
References
Ambadar J. 2008. CSR dalam praktik di indonesia wujud kepedulian dunia usaha. Jakarta: Alex Media Komputindo
Ardianto E, Machfudz D. 2011. Efek kedermawanan pebisnis dan CSR. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Budimanta A, Prasetijo A, Rudito B. 2004. Corporate social responsibility jawaban bagi model pembangunan Indonesia masa kini. Jakarta: Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD)
Cohen JM, Uphoff N. 1977. Rural development participation: concepts and measure for project design, implementation and evaluation, center for international studies, rural development committee, monograph no. 2. Ithaca: Cornell University.
Fisher S, Abdi DI, Ludin J, Smith R, Williams S, Williams S. 2001. Mengelola konflik: keterampilan &strategi untuk bertindak. Kartikasari SN, Tapilatu MD, Maharani R, Rini DN, penerjemah. Jakarta: The British Council, Indonesia
Fajar M. 2009. Tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia: studi tentang penerapan ketentuan corporate social responsibility pada perusahaan multi nasional, swasta nasional dan badan usaha milik negara. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Kinseng R. 2015. Konflik Nelayan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Musdalifah. 2009. Konflik agraria dalam relasi antara perusahaan pertambangan dengan masyarakat (kasus konflik antara petani dengan PT.PP LONSUM di Kabupaten Bulukumba). Jurnal Disertasi. Diunduh dari http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f37a36b6ee43f77056c67e2905ac9798.pdf
Nasdian FT. 2014. Pengembangan masyarakat. Jakarta [ID]: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nursahid F. 2006. Tanggung jawab sosial BUMN. Depok: Primamedia.
Poerwanto. 2010. Corporate social responsibility menjinakkan gejala sosial di era pornografi. Jember: Pustaka Pelajar
Prayogo D, Hilarius Y. 2012. Efektivitas program CSR/CD dalam pengentasan kemiskinan studi peran perusahaan geotermal di Jawa Barat. Jurnal Sosiologi Masyarakat, 1(17), 1-22.
Prayogo D. 2010. Anatomi konflik antara korporasi dan komunitas lokal pada industri geotermal di Jawa Barat. Jurnal Makara Seri Sosial-Humaniora, 1( 14), 25-34.
Prayogo D. 2011. Program corporate social responsibility dan community development pada industri tambang dan migas. Jurnal Makara Seri Sosial-Humaniora, 1 (15) , 43-58.
Pruit DG, Rubin JZ. 1986. Social Conflict Escalation, Stalemate, and Settlement. McGraw-Hill, Inc.
Rosyida I, Nasdian FT. 2011. Partisipasi masyarakat dan stakeholder dalam penyelenggaraan program corporate social responsibility (CSR) dan dampaknya terhadap komunitas pedesaan.Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi Dan Ekologi Manusia, 1 (5), 57-78.
Singarimbun M, Sofian E. 1989. Metode penelitian survai. Jakarta [ID]: LP3ES.
Siwi M. 2012. Dinamika politik pemberdayaan dalam corporate social responsibility (CSR) (Studi kasus program CSR PT Holcim Indonesia Pabrik Narogong, di Desa kembang kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat). [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
Sjaf S. 2014. Politik etnik dinamika politik lokal di Kendari. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Soekanto S. 2007. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: P.T.Raja Grafindo.
Sukada S, Wibowo P, Ginano K, Jalal, Kadir I, Rahman T. 2007. Membumikan bisnis berkelanjutan memahami konsep &praktik tanggung jawab sosial perusahaan. Jakarta: Indonesia Business Links
Wibisono Y. 2007. Membedah konsep & aplikasi CSR corporate social responsibility. Gresik: FASCHO PUBLISHING
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.