Hubungan Tingkat Pengetahuan Lokal Masyarakat Desa Ciherang dengan Tingkat Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga

  • Ike Rosmanita Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Darmaga Bogor 16680
  • Saharuddin Saharuddin Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Darmaga Bogor 16680
Abstract views: 813 , PDF downloads: 757

Abstract

Local knowledge is a basic resource who passed down from one generation to another generation. Every region has a different knowledge to manage and utilize plants in the yard including medicinal plants. This study try to analyze the condition of the yard agroekosistem, analyze the level of local knowledge about medicinal plants, analyze level management of medicinal plants, analyze the relationship between level of local knowledge with the level management of mrdicinal plants, and analyze the relationship between local knowledge with condition of yard agroekosistem. This reseach used a quantitative approach and supported with qualitative approach as a method of reseach. The results showed condition of yard agroekosistem has a good condition and people have used their yard around the house. The results also showed that the level of local knowledge about medicinal plants classified as moderate. Beside that the level  managemet of medicinal plants classified in the high category. Based on statistical tests, we can know that there is no relationship between local knowledge with the level management of medicinal plants.

Keywords: health, livelihood, medicinal plants, yard

-----------------------------------------------------------------------------------------

ABSTRAK

Pengetahuan lokal merupakan pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi kapada generasi berikutnya. Masing-masing wilayah memiliki pengetahuan tersendiri dalam pengelolaan dan pemanfaatan berbagai tanaman termasuk tanaman obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi agroekosistem pekarangan masyarakat, menganalisis tingkat pengetahuan lokal masyarakat mengenai tanaman obat, menganalisis tingkat pengelolaan tanaman obat, menganalisis hubungan pengetahuan lokal dengan tingkat pengelolaan tanaman obat, dan menganalisis hubungan pengetahuan lokal dengan kondisi agroekosistem pekarangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan didukung dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroekosistem pekarangan masyarakat sudah dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari kondisi pekarangan masyarakat yang ditanam berbagai jenis tanaman termasuk tanaman obat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan lokal masyarakat mengenai tanaman obat tergolong sedang, sedangkan tingkat pengelolaan  tanaman obat tergolong dalam kategori tinggi. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan, tidak terdapat hubungan antara pengetahuan lokal dengan tingkat pengelolaan tanaman obat.

Kata kunci: kesehatan, nafkah, pekarangan, tanaman obat

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-10-07
How to Cite
RosmanitaI., & SaharuddinS. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Lokal Masyarakat Desa Ciherang dengan Tingkat Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 1(3), 359-378. https://doi.org/10.29244/jskpm.1.3.359-378
Section
Original Research Articles