Respon Rumah Tangga Petani Terhadap Ancaman Perubahan Ekologi: Analisis Kelentingan dan Fungsi Ikatan Sosial

  • Raihani Alfiatush Arrasyiida Departemen SKPM IPB
  • Arya Hadi Dharmawan Departemen SKPM IPB
Abstract views: 217 , PDF downloads: 196
Keywords: banjir, perubahan ekologi, resiliensi nafkah, rumah tangga petani

Abstract

Rumah tangga petani di kawasan banjir mengalami kerugian dan terhambatnya pendapatan disebabkan terendamnya lahan pertanian oleh banjir sehingga menimbulkan kerentanan pada sistem nafkah. Rumah tangga melakukan berbagai strategi nafkah serta memanfaatkan sumber-sumber nafkah yang tersedia agar dapat bertahan dan segera pulih dari krisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur nafkah, strategi nafkah dan faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya resiliensi nafkah rumah tangga petani di kawasan banjir. Studi dilakukan di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didukung dengan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner untuk data kuantitatif dan wawancara mendalam untuk data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi resiliensi rumah tangga petani di kawasan banjir adalah persentase pendapatan  pertanian sawah terhadap total pendapatan rumah tangga, jumlah sumber pendapatan rumah tangga, jumlah organisasi/lembaga yang diikuti rumah tangga,  dan jumlah kegagalan menghadapi krisis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azzahra, F., & Dharmawan, A. H. (2015). Pengaruh Livelihood Assets terhadap Resiliensi Nafkah Rumahtangga Petani Pada Saat Banjir di Desa Sukabakti Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Sodality, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.22500/sodality.v3i1.9427

Badan Pusat Statistik. (2014). Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Padi Sawah menurut Kecamatan di Kabupaten Bekasi. https://bekasikab.bps.go.id/statictable/2021/05/28/848/luas-panen-hasil-per-hektar-dan-produksi-padi-sawah-menurut-kecamatan-2014.html

Boer, R., Dasanto, B., Perdinan., & Martinus, D. (2012). Climate Change and the Sustainable Use of Water Resources. Springer, 499–513. https://doi.org/10.1007/978-3-642-22266-5

Chambers, R., & Conway, G. R. (1992). Sustainable rural livelihoods: practical concepts for the 21st century. IDS Discussion Paper, 296. https://www.ids.ac.uk/publications/sustainable-rural-livelihoods-practical-concepts-for-the-21st-century/

Dharmawan, A. H. (2007). Sistem penghidupan dan nafkah pedesaan: pandangan sosiologi nafkah (livelihood sociology) Mazhab Barat dan Mazhab Bogor. Sodality, 1(2), 169–192. https://doi.org/10.22500/sodality.v1i2.5932

Dharmawan, A. H., Mardiyaningsih, D. I., & Putri, E. I. K. (2016). Smallholder Farmers’ Resilience in Rural-Ecological Crises. Commonground : Sustainability in Economic, Social, and Cultural Context, 12(3), 17–34. https://doi.org/10.18848/2325-1115/CGP/v12i03/17-34

Ellis, F. (1998). Household Strategies and Livelihood Diversification. The Journal of Development Studies, 35(1), 1–38. https://doi.org/10.1080/00220389808422553

Mubyarto. (1995). Pengantar Ekonomi Pertanian (3rd ed.). Jakarta : LP3ES.

Speranza, C. I., Weismann, U., & Rist, S. (2014). An indicator framework for assessing livelihood resilience in the context of social–ecological dynamics. Global Environmental Change, 28, 109–119. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2014.06.005

Published
2023-06-04
How to Cite
Arrasyiida R. A., & Dharmawan A. H. (2023). Respon Rumah Tangga Petani Terhadap Ancaman Perubahan Ekologi: Analisis Kelentingan dan Fungsi Ikatan Sosial. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 7(1), 86-102. https://doi.org/10.29244/jskpm.v7i1.1092
Section
Articles