Perubahan Konsumsi Pangan Pokok Sebagai Proses Adaptasi Komunitas Menghadapi Perubahan Iklim (Kasus: Sebuah RT di Kampung Adat, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi)
Abstract
Sistem pangan masyarakat Indonesia tidak terlepas dari pengetahuan lokal dalam praktik sistem pertanian yang diadopsi oleh suku tertentu dan diterapkan secara turun-temurun antar generasi. Perubahan iklim menjadi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang dapat mengancam ketersediaan pangan pada komunitas adat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan pangan pokok dan faktor yang menyebabkan perubahan konsumsi pangan pokok pada komunitas di Kampung Adat Cirendeu, Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi yang memiliki bentuk kearifan lokal berupa budaya mengonsumsi bahan pangan beras singkong (RASI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang dilengkapi data kualitatif melalui metode kuesioner dan wawancara mendalam dengan responden sebanyak 50 orang yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan konsumsi pangan pokok rasi pada komunitas Kampung Adat Cirendeu dalam bentuk mengombinasikan antara rasi dan beras padi. Perubahan ini disebabkan oleh faktor ancaman ketersediaan pangan singkong akibat perubahan iklim, adanya hama penyakit pada tanaman singkong, dan keterbatasan lahan warga sehingga produksi singkong menjadi menurun. Walaupun mulai terdapat perubahan, mayoritas masyarakat masih lebih menyukai mengonsumsi rasi karena merupakan adat istiadat yang diturunkan para leluhur yang masih perlu dilestarikan.
Downloads
References
Ariani, M., & Ashari, A. (2003). Arah, Kendala, dan Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 21(2), 99–112. https://doi.org/10.21082/fae.v21n2.2003.99-112
Ariani, & Saliem, H. P. (1992). Pola Konsumsi Pangan Pokok di Beberapa Provinsi di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 9(1), 86–95. https://doi.org/10.21082/fae.v9n2-1.1992.86-95
Asnawi. (2015). Perubahan Iklim dan Kedaulatan Pangan di Indonesia: Tinjauan Produksi dan Kemiskinan. Sosio Informa, 1(3), 293–309. https://media.neliti.com/media/publications/52857-ID-perubahan-iklim-dan-kedaulatan-pangan-di.pdf
Avin. (1994). Hidup di Kota Semakin Sulit: Bagaimana Strategi Adaptasi dalam Situasi Kepadatan Sosial. Buletin Psikologi, 2(2), 1–5. https://doi.org/10.22146/bpsi.13272
Fadhillah, A. (2014). Budaya Pangan Anak Singkong dalam Himpitan Modernisasi Pangan: Eksistensi Tradisi Kuliner Rasi (Beras Singkong) Komunitas Kampung Adat Cireundeu Leuwi Gajah Cimahi Selatan Jawa Barat. Buletin Al-Turas, 20(1), 13–30. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-turats/article/view/3742
Lestari, I. (2012). Tingkat Kelembagaan Makanan Pokok Non Beras pada Masyarakat Pedesaan [Institut Pertanian Bogor]. https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/54410/I12ile.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Longstaff, Armstrong, N., Perrin, K., Parker, W., & Hidek, M. (2010). Building Resilient Communities: a Preliminary Framework for Assessment. Homeland Security Affairs, 6(3), 1–23. https://www.hsdl.org.?view&did=17232
Norris, F. H., Stevens, S. P., Pfefferbaum, B., Wyche, K. F., & Pfefferbaum, R. L. (2008). Community Resilience as a Metaphor, Theory, Set of Capacities, and Strategy for Disasters Readiness. American Journal of Community Psychology, 41(1–2), 127–150. https://doi.org/10.1007/s10464-007-9156-6
Nurjanah. (2011). Sikap dan Perilaku Konsumsi Masyarakat terhadap Beras Padi dan Beras Singkong sebagai Bahan Pangan Pokok [Institut Pertanian Bogor]. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51853
Pemerintah Republik Indonesia. (2012). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Sekretariat Negara.
Putranto, K., & Taofik, A. (2014). Pola Diversifikasi Konsumsi Pangan Masyarakat Adat Kampung Cireundeu Kota Cimahi Jawa Barat. Jurnal Istek, 8(1), 159–181. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/215/230
Singarimbun, M., & Effendi, S. (2006). Metode Penelitian Survai. LP3S.
Sukamto, G. M. (2010). Tindakan Kolektif dan Identitas (Studi Fenomenologis Korban Lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 3(1), 81–100.
Tanziha, I. (2010). Analisis Perencanaan Ketersediaan Pangan Berdasarkan Daya Dukung Pangan Wilayah untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumsi Pangan di Kabupaten Lebak. Jurnal Ilmiah Agropolitan, 3(2), 320–335.
Tripathi, A., Tripathi, D. K., Chauhan, D. K., Kumar, N., & Sinah, G. (2016). Paradigms of Climate Change Impacts on Some Major Food Sources of The World : A Review on Current Knowledge and Future Prospects. Agriculture, Ecosystems & Environment, 216, 356–373. https://doi.org/10.1016/j.agee.2015.09.034
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.