Hubungan Produktivitas Kerja Kelompok dengan Keberlanjutan Program Urban Farming

  • Nusaibah Nurul Fida Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
  • Heru Purwandari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Abstract views: 314 , PDF downloads: 349
Keywords: keberlanjutan, produktivitas kerja kelompok, urban farming

Abstract

Urban Farming merupakan pengelolaan pertanian di kawasan perkotaan dengan memanfaatkan lahan kosong. Dalam mewujudkan keberlanjutan program urban farming diperlukan peningkatan mutu kehidupan anggota yang dilihat melalui produktivitas kerja kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan produktivitas kerja kelompok dengan tingkat keberlanjutan ekonomi, tingkat keberlanjutan sosial dan tingkat keberlanjutan ekologi pada program urban farming. Produktivitas kerja kelompok dapat dilihat melalui faktor internal kelompok dan eksternal. Di sisi lain, keberlanjutan program urban farming dapat ditinjau dari tiga aspek, aspek keberlanjutan ekonomi, aspek keberlanjutan sosial dan aspek keberlanjutan ekologi. Metode digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kuantitatif melalui metode survei yang didukung oleh data kualitatif dengan wawancara mendalam, studi literatur dan pengamatan lapang. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas kerja kelompok memiliki hubungan yang cukup dan signifikan dengan tingkat keberlanjutan ekonomi, kemudian produktivitas kerja kelompok memiliki hubungan yang kuat dan signifikan dengan tingkat keberlanjutan sosial dan ekologi program urban farming.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggrayni FM, Andrias DR, Andriani M. 2015. Ketahanan pangan dan coping strategy rumah tangga urban farming pertanian dan perikanan Kota Surabaya. J Media Gizi Indonesia. [diunduh 2021 Mei 14]; 10 (2) : 173-178. DOI: 10.20473/mgi.v10i2.173-178

Brown VA. 1999. Ground truthing ecologically sustainable development in constructing local environmental agenda. [diunduh 2021 September 2]; 140-150.

[DKPKP] Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian. 2019. Laporan kelompok tani.

Fauzi A, Ichniarsyah AN, Agustin H. 2016. Pertanian perkotaan: urgensi, peranan dan praktik terbaik. J Agroteknologi. [diunduh 2021 September 2]; 10(1): 49-62. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAGT/article/view/4339

Hakam AA. 2014. Peran kelompok tani terhadap usaha peningkatan pendapatan anggota melalui program kemitraan usahatani. J Ilmiah. [diunduh 2021 Mei 6]; 2 (2) : 1-15. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/ article/view/1281

Jaya A. 2004. Konsep pembangunan berkelanjutan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

[KBBI] Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/tani

Kotler P, Lee N. 2005. Corporate social responsibility doing the most good for your company and your caus. [diunduh 2021 September 2].

Lagiman. 2020. Pertanian berkelanjutan: untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. [diunduh 2021 Mei 27]; (1) 365-381. http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24326

Mayasari K. 2016. Konsep urban farming sebagai solusi kota hijau.

[Permenakertrans] Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2009 tentang pedoman pelayanan produktivitas.

Purnami NMI, Utama IWM. 2019. Pengaruh pemberdayaan, motivasi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. J Manajemen. [diunduh 2021 Mei 18]; 8 (9) : 5611-5631. DOI: https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2019. v08.i09.p13

Ravianto. 1985. Produktivitas dan manajemen. Jakarta: Lembaga sarana informasi usaha dan produktivitas.

Rozikin M. 2012. Analisis pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di Kota Batu. J Review Politik. [diunduh 2021 Juni 29]; 2(2): 219-243. http://jurnalfuf.uinsby.ac.id/index.php/JRP/article/view/1029

Schermerhorn JR. 2003. Manajemen. Yogyakarta: Andi.

Setiawan B, Rahmi DH. 2004. ketahanan pangan, lapangan kerja, dan keberlanjutan kota: Studi pertanian kota di enam kota di Indonesia. J Warta Penelitian. [diunduh 2021 September 2]; 34-42. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=7541

Sugandhy A, Hakim R. 2009. Prinsip dasar kebijakan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. Jakarta: PT. Bumi aksara.

Suryana A. 2005. Pembangunan pertanian berkelanjutan andalan pembangunan nasional. [diunduh 2022 Jun 15].

Sutrisno. 2009. Manajemen sumber daya manusia. Kencana prenada media group.

Talukder B. 2016. Multi-criteria decision analysis (mcda) for agricultural sustainability assessment. theses and dissertations (comprehensive) 1838. [diunduh 2022 Jun 15]. DOI: http://scholars.wlu.ca/etd/1838

Ukkas I. 2017. Faktor-Faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja industri kecil Kota Palopo. J Islamic Education Management. [diunduh 2022 Jun 10]; 2 (2) : 187-198. DOI: https://doi.org/10.24256/kelola.v2i2.440

Umar H. 2005. Riset pemasaran dan perilaku konsumen. Jakarta: Kencana.

Yulianto K. 2016. Agroekologi: Model pertanian berkelanjutan masa depan. J Tambora. [diunduh 2021 April 8]; 1 (3) : 46-51. DOI: https://doi.org/10.36761/jt.v1i3.142

Yuniarsih T, Suwatno. 2009. Manajemen sumber daya manusia teori, aplikasi dan isu penelitian. Bandung.

Zega Y. 2018. Hubungan antara partisipasi masyarakat dengan keberlanjutan ekologi, sosial-budaya, dan ekonomi dalam eco marine mangrove.
Published
2022-12-29
How to Cite
FidaN. N., & PurwandariH. (2022). Hubungan Produktivitas Kerja Kelompok dengan Keberlanjutan Program Urban Farming . Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 6(6), 627-642. https://doi.org/10.29244/jskpm.v6i6.1068
Section
Articles