Struktur Nafkah pada Rumah Tangga UMKM Olahan Pangan pada Masa Pandemi Covid-19
(Kasus: Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur)
Abstract views: 128
,
PDF downloads: 149
Abstract
Masyarakat pesisir mengalami penurunan pendapatan dari adanya dampak perubahan iklim yang tak kunjung usai, namun juga harus menyelesaikan krisis yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Melalui hadirnya sektor UMKM, memberikan alternatif sumber nafkah baru dalam kegiatan perekonomiannya. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis perkembangan UMKM olahan pangan sebagai sebuah sumber nafkah baru di Kecamatan Kalianget dan menganalisis karakteristik pemilik UMKM olahan pangan serta menganalisis struktur nafkah UMKM olahan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung kualitatif untuk melihat hubungan antar variabel. Hubungan antar variabel ini secara statistik diolah menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan jumlah responden sebanyak 30 rumah tangga UMKM olahan pangan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel skala usaha memiliki hubungan yang signifikan dan searah dengan pendapatan dari sektor non farm atau UMKM dan memiliki hubungan sangat lemah dan negatif dengan variabel sumber nafkah dari sektor on farm dan off farm. Karakteristik pemilik UMKM seperti pendidikan non formal, bantuan sosial, jaringan sosial dan lama usaha memberikan pengaruh yang signifikan bagi besarnya skala usaha UMKM.
Downloads
References
Aldi D, Nurhayati N, Putri EIK. 2021. Resiliensi dan adaptasi petani garam akibat perubahan iklim di Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan [internet]. [Diakses pada 27 April 2022] 5(1):604-618. Tersedia pada: https://doi.org/10.36813/jplb
Armando N. 2018. Pengaruh penggunaan informasi akuntansi dan perilaku kewirausahaan terhadap keberhasilan UMKM [disertasi]. Palembang: Universitas Katolik Musi Charitas. Tersedia pada: http://eprints.ukmc.ac.id/id/eprint/1858
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Profil Industri Menengah dan Kecil Kabupaten Sumenep 2019. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik (BPS). [Internet]. [diakses pada 1 September 2021]. Tersedia pada: https://sumenepkab.bps.go.id/publication/2021/05/28/2bfc4264336469aca846f751/profil-industri-mikro-dan-kecil-kabupaten-sumenep-tahun-2019.html
Dharmawan AH. 2001. Farm household livelihood strategies and socio-economic changes in rural Indonesia [internet]. [diakses pada 19 Januari 2022].
Dharmawan, AH. 2007. Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan: Pandangan Sosiologi Nafkah (Livelihood Sociology) Mazhab Barat dan Mazhab Bogor. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan [internet]. [diakses pada 10 November 2021] 1(2) 169-192. Tersedia pada: https://doi.org/10.22500/sodality.v1i2.5932
Ellis F. 2000. The Determinants of Rural Livelihood Diversification in Developing Countries. Journal Agriculture Economic. [Diakses pada 10 November 2021]. Tersedia pada: https://doi.org/10.1111/j.1477-9552.2000.tb01229.x.
Li X. 2009. Entrepreneurial competencies as an entrepreneurial distinctive: an examination of the competency approach in defining entrepreneurs [thesis] .Singapore Management University [diakses pada 29 April 2022]. Tersedia pada:. https://www.proquest.com/openview/dd0a964a57481a511fa8e57f4c5937d4/1?pq-origsite=gscholar&cbl=18750
Miles M, Huberman A. 1992. Qualitative Data Analysis, Edition 3. USA: Sage Publication (T. R. Rohidi & Mulyarto (eds.)). Depok (ID): UI-Press
Saputra E. 2020. Kompleksitas Permasalahan Masyarakat Kota Pesisir: Covid-19, Bencana, Dan Perubahan Iklim. Di dalam: Rinjata R, Baiquni M, editor. Volume 3: Rembug Pageblug: Dampak, Respons dan Konsekuensi Pandemi Covid-19 dalam Dinamika Wilayah. Yogyakarta (ID): Universitas Gadjah Mada
Satria A. 2009. Ekologi Politik Nelayan. Yogyakarta (ID): LKiS Pelangi Aksara.
[UU] Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
