Analisis Perubahan Struktur Agraria dan Pengaruhnya terhadap Strategi Nafkah Rumah Tangga Petani
Abstract
Permasalahan alih fungsi lahan pertanian erat kaitannya dengan perubahan struktur agraria yang dilihat dari perubahan penggunaan dan penguasaan lahan tersebut. Terdapat beberapa faktor pendukung yang membuat kegiatan alih fungsi lahan pertanian semakin masif dilakukan di pedesaan. Keadaan ini telah merugikan petani terutama dari segi pendapatan sehingga petani memerlukan strategi nafkah lain untuk menunjang keadaan perekonomiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan struktur agraria dan pengaruhnya terhadap strategi nafkah rumah tangga petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang dilakukan menggunakan kuesioner dan didukung dengan data kualitatif melalui wawancara mendalam serta observasi. Teknik pemilihan responden diperoleh melalui purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa faktor internal pendorong yang paling memengaruhi keputusan petani melakukan alih fungsi lahan adalah perubahan perilaku pada petani, sedangkan faktor eksternal pendorong yang paling memengaruhi keputusan petani melakukan alih fungsi lahan adalah harga jual lahan. Berdasarkan uji regresi terlihat bahwa alih fungsi lahan memberikan pengaruh pada strategi nafkah yang diterapkan petani.
Downloads
References
Ayun Q, Kurniawan S, & Saputro WA. (2020). Perkembangan konversi lahan pertanian di bagian negara agraris. J Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 5 (2), 38-44. http://dx.doi.org/10.31002/vigor.v5i2.3040.
Dharmawan AH. (2007). Sistem penghidupan dan nafkah pedesaan: pandangan sosiologi nafkah (livellihood sociology) mazhab Barat dan mazhab Bogor. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 01(2). https://doi.org/10.22500/sodality.v1i2.5932.
Dwipradnyana IMM. (2014). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Konversi Lahan Pertanian serta Dampaknya terhadap Kesejahteraan Petani. Tesis Universitas Udayana. https://docplayer.info/31286641-Faktor-faktor-yang-memengaruhi-konversi-lahan-pertanian-serta-dampaknya-terhadap-kesejahteraan-petani.html.
Hidayat AH, Hanafie U, & Septiana N. (2012). Dampak konversi lahan pertanian bagi taraf hidup petani di Kelurahan Landasan Ulin Barat Keamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. J Agribisnis Pedesaan, 2 (2), 95-107. https://www.semanticscholar.org/paper/Dampak-Konversi-Lahan-Pertanian-Bagi-Taraf-Hidup-di-Hidayat/6addfcb34f7c312521a013e830df8d1012abb0ac.
Irawan B. (2005). Konversi lahan sawah: potensi dampak, pola pemanfaatannya, dan faktor determinan. J Forum Penelitian Agro Ekonomi, 23 (1), 1–18. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1431/1404.
Li S, Nadolnyak D, & Hartarska V. (2019). Agricultural land conversion: impact of economic and natural risk factors in a costal area. Elsevier Journal, 80 (1), 380–390. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0264837718306069.
Pasaribu SM, Saliem HP, Soeparno H, Pasandaran E, & Kasryno F. (Eds.). (2011). Konversi dan Fragmentasi Lahan Ancaman terhadap Kemandirian Pangan. Bogor: IPB Press.
Sabina H, & Hartoyo. 2016. Economic pressure, livelihood strategy, and family well-being in Cimanuk watershed, Garut and Indramayu, West Java, Indonesia. Journal Of Family Sciences, 1 (1), 24–38.https://media.neliti.com/media/publications/279463-economic-pressure-livelihood-strategy-an-cb1db6bf.pdf.
Scoones. (1998). Sustainable Rural Livelihoods a Framework for Analysis. IDS Working Paper 72. Brighton: Institute for Development Studies. www.staff.ncl.ac.uk.
Sihaloho M. (2004). Konversi lahan pertanian dan perubahan struktur agraria. Tesis Institut Pertanian Bogor. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/8309/2004msi.pdf?sequenc e=4&isAllowed=y.
Sihaloho M, Dharmawan AH, & Rusli S. (2007). Konversi lahan pertanian dan perubahan struktur agraria. Sodality, 1(2), 253–270. https://journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/view/5928/4605.
Wiradi G. (2009). Seluk Beluk Masalah Agraria, Reforma Agraria, dan Penelitian Agraria. Yogyakarta: STPN Press.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.