Resiliensi Rumah Tangga Perajin Bordir pada Masa Pandemi Covid-19
(Kasus: Sentra Bordir, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya)
Abstract
Pandemi Covid-19 diduga berdampak terhadap sektor ekonomi para perajin bordir terutama dalam kegiatan usahanya. Selain itu, terbitnya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga berdampak pada kegiatan usaha ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) menganalisis tingkat resiliensi rumah tangga perajin bordir; 2) mengidentifikasi kapasitas adaptif dan kekuatan sumber daya rumah tangga; 3) menganalisis hubungan kapasitas adaptif dan kekuatan sumber daya dengan resiliensi rumah tangga. Metode penelitian ini adalah metode survei dan didukung oleh data kualitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 rumah tangga di sentra kerajinan bordir Tasikmalaya. Penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara kapasitas adaptif dan kekuatan sumber daya dengan resiliensi ekonomi rumah tangga perajin bordir pada masa pandemi Covid-19. Ketersediaan stok barang serta ketersediaan pelanggan tetap yang mampu dijangkau melalui ekspedisi cargo mampu membantu rumah tangga perajin bordir bertahan selama pandemi Covid-19.
Downloads
References
Amalia MD, Putri EIK, Ismail A. 2015. Analisis faktor resiliensi rumah tangga petani dalam menghadapi variabilitas iklim. J Ekon dan Pembang Indones. 17(1):15–27. https://doi.org/10.21002/jepi.v17i1.632.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2014. Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil Dan Mikro. Tasikmalaya
Cutter SL, Barnes L, Berry M, Burton C, Evans E, Tate E, Webb J. 2008. A place-based model for understanding community resilience to natural disasters. Glob Environ Chang. 18(4):598–606. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2008.07.013.
Departemen Perdagangan RI. 2008. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025: Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 – 2015.
Jamilah J, Dharmawan AH, K. Panjaitan, N, S. Damanhuri D. 2016. Keterlekatan etika moral islam dan sunda dalam bisnis bordir di tasikmalaya. Sodality J Sosiol Pedesaan. 4(3). https://doi.org/10.22500/sodality.v4i3.14432.
Longstaff PH, Armstrong N, Perrin K, Parker WM, Hidek M a. 2010. Building resilient communities: a preliminary framework for assessment. Homel Secur Aff. 4(3):1–23. doi:https://www.hsdl.org/?view&did=17232.
Pakpahan R, Fitriani Y. 2020. Analisa pemafaatan teknologi informasi dalam pemeblajaran jarak jauh di tengah pandemi virus corona covid-19. JISAMAR (Journal Inf Syst Applied, Manag Account Researh). 4(2):30–36.
Rahmatullah GK. 2021. Analisis resiliensi nafkah pengrajin kulit pada masa pandemi covid-19 [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109160
Saraswati Y, Dharmawan AH. 2014. Resiliensi nafkah rumahtangga petani hutan rakyat di kecamatan giriwoyo, wonogiri. Sodality J Sosiol Pedesaan. 2(1):63–75. https://doi.org/10.22500/sodality.v2i1.9413.
Singarimbun M, Effendi S. 2006. Metode Penelitian Survei (Editor). Jakarta: LP3S.
Sembiring TS, Dharmawan AH. 2014. Resiliensi nafkah rumahtangga petani di kawasan rawan bencana rob kecamatan kampung laut, kabupaten cilacap. Sodality J Sosiol Pedesaan. 2(1):30–42. https://doi.org/10.22500/sodality.v2i1.9410.
Susilo AD, Sutrisno A, Rumende CM, Pitoyo CW, Santoso WD. 2020. Kajian antisipasi pelayanan kapal dan barang di pelabuhan pada masa pandemi covid–19. J Penelit Transp Laut. 22(2):97–110. https://doi.org/10.25104/transla.v22i2.1682.
Susiyanti E. 2019. Resiliensi komunitas terhadap bencana longsor [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97943.
Wenzel M, Stanske S, Lieberman MB. 2021. Strategic responses to crisis. Strateg Manag J. 42(2):O16–O27. https://doi.org/10.1002/smj.3161.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.