Pengorganisasian Livelihood Assets untuk Pengelolaan Lahan Pertanian oleh Migran Bugis di Poso Pesisir

  • Saharuddin Saharuddin Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
  • Rahma Yudianisa Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Abstract views: 366 , PDF downloads: 392
Keywords: Bugis, diversifikasi, ekstensifikasi, intensifikasi, aset mata pencaharian

Abstract

Suku Bugis merupakan salah satu suku bangsa yang dikenal dengan sebutan perantau di Indonesia. Di daerah migrasi, Buginesetend untuk melakukan penimbunan tanah dan mengelolanya menjadi lahan pertanian, perkebunan, perikanan, hingga pemukiman. Namun, melakukan penimbunan lahan di daerah tujuan migrasi tentu membutuhkan modal. Aset mata pencaharian adalah seperangkat modal yang terdiri dari modal alam, modal fisik, modal keuangan, modal manusia, dan modal sosial. Orang Bugis menata aset mata pencahariannya untuk menentukan pengelolaan lahan pertanian sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Pengelolaan lahan pertanian dapat dilakukan dengan intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengorganisasian aset mata pencaharian yang dimiliki orang Bugis dengan pilihan strategi pengelolaan lahan pertanian untuk mencapai pendapatan yang wajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan migran Bugis untuk mengatur aset penghidupan mereka secara efektif dengan menggunakan tiga alternatif strategi penghidupan membawa mereka untuk mendapatkan kehidupan berkualitas tinggi dalam komunitas multietnis mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ekaputri N. 2008. Pengaruh Luas Panen Terhadap Produksi Tanaman Pangandan Perkebunan di Kalimantan Timur. EPP [Internet]. [Diunduh 2018 April 19]; 5(2)Tersedia pada: http://agb.faperta.unmul.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/jurnal-vol-5-no-2-nindia-ekaputri.pdf

Elis, F. 2000. Rural Livelihood and Diversity in Developing Countries.London (UK): Oxford University Press.

Mansyur. 2016. Migrasi dan Jaringan Ekonomi Suku Bugis di Wilayah TanahBumbu, Keresidenan Borneo Bagian Selatan dan Timur,1930-1942. Jurnal Sejarah Citra Lekha[Internet]. [Diunduh 2018 Maret 13]; 1(1)Tersedia pada: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jscl/article/download/11850/9064

Miharja H A et. al. 2017. Arena yang Diaktifkan dalam Akumulasi Kepemilikan Lahan Oleh Etnik Bugis di Perantauan. Sodality : Jurnal Sosiologi Pedesaan [Internet]. [Diunduh 2018 Maret 13]; 5(1) Tersedia pada: http://journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/view/16274/12010

Miharja H A. 2017. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Lahan Oleh Etnik Bugis diPerantauan”. (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. [Diunduh 2018 Maret 13]; Tersedia pada: http://mobile.repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87771

Mu’min et. al. 2014. Pengaruh Diversifikasi Pertanian Terhadap Pendapatan Masyarakat di Desa Belawang Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Pendidikan Geografi [Internet]. [Diunduh 2018 April 19]; 1(3)Tersedia pada: http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg/article/download/1411/1217

Mulyoutami E P. 2014. “Jaringan dan Keputusan Migrasi Untuk Penguasaan Lahan: Kajian Komunitas Petani Coklat Migran Bugis di Sulawesi Tenggara”. (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. [Diunduh 2018 Maret 13]; Tersedia pada: Http://Repository.Ipb.Ac.Id/Bitstream/Handle/123456789/70870/2014epm.Pdf?Sequence=1&Isallowed=Y

Nurlia dan Nurasiah. 2017. Sunrang Tanah Sebagai Mahar Untuk Meningkatkan Indentitas Diri Perempuan Dalam Perkawinan Bugis Makassar. Jurnal Dakwah Tabligh [Internet]. [Diunduh 2018 Maret 24]; 18(1) Tersedia pada: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/tabligh/article/view/2861/2723

Oktalina S N et. al. 2016. Pemetaan Aset Penghidupan Petani dalam Mengelola Hutan Rakyat di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal MANUSIA DAN LINGKUNGAN [Internet]. [Diunduh 2018 April 1]; 23(1) Tersedia pada: https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18774

Salasiah et. al. 2016. Pengaruh Intensifikasi Pertanian Padi Sawah Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani di Kecamatan Aluh-Aluh. Jurnal Pendidikan Geografi [Internet]. [Diunduh 2018 April 19]; 3(1)Tersedia pada: http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg/article/download/1072/963

Saleh S E. 2014. “Strategi Penghidupan Penduduk Sekitar

Danau Limboto Provinsi Gorontalo”. (Disertasi). Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo. [Diunduh 2018 Maret 23]; Tersedia pada: http://repository.ung.ac.id/get/simlit/2/996/1/Strategi-Penghidupan-Penduduk-Sekitar-Danau-Limboto-Provinsi-Gorontalo.pdf

Sugiharto A et. al. 2016. Strategi Nafkah dan Kesejahteraan Keluarga PadaKeluarga Petani Tadah Hujan. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen [Internet]. [Diunduh 2018 Maret 23]; 9(1) Tersedia pada: http://jai.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/download/13343/10020

Suliyati T. 2016. Etnis Bugis di Kepulauan Karimunjawa:Harmoni dalam Pelestarian Budaya dan Tradisi. Jurnal Sabda [Internet]. [Diunduh 2018 Maret 25]; 11(-)Tersedia pada: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/download/13250/10035

Zid dan Sjaf. 2009. Sejarah Perkembangan Desa Bugis – Makassar Sulawesi Selatan. Jurnal Sejarah Lontar [Internet]. [Diunduh 2018 Maret 13]; 6(2)Tersedia pada: http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/lontar/article/download/2513/1933

Published
2022-07-28
How to Cite
SaharuddinS., & YudianisaR. (2022). Pengorganisasian Livelihood Assets untuk Pengelolaan Lahan Pertanian oleh Migran Bugis di Poso Pesisir. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 6(3), 406-418. https://doi.org/10.29244/jskpm.v6i3.1018
Section
Articles