Peningkatan Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Bumdes
(Kasus: Bumdes Mappasitujue Keera, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan)
Abstract views: 942
,
PDF downloads: 591
Abstract
Sebagai salah satu lembaga ekonomi desa, Bumdes diharapkan dapat membantu pengembangan usaha masyarakat desa. Para aktor dalam lingkungan pemerintah desa berperan aktif dalam memberdayakan Bumdes. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran aktor dalam memberdayakan Bumdes serta hubungan peran Bumdes dalam peningkatan ekonomi lokal Desa Keera. Informan dipilih secara purposive dan responden ditentukan secara sensus karena populasinya yang kecil. Selanjutnya, hubungan antar variabel diukur melalui uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menemukan tingginya peran Bumdes Mappasitujue Keera terhadap peningkatan ekonomi lokal. Pemberdayaan Bumdes didukung oleh peran dan strategi aktor, yaitu Kepala Desa Keera, Direktur Bumdes Mappasitujue Keera, dan pendamping lokal Desa Keera. Peran Kepala Desa dirasakan lebih berdampak daripada direktur Bumdes. Direktur Bumdes berperan memberikan pinjaman modal usaha kepada masyarakat, pendamping desa berperan mendampingi pemanfaatan pinjaman dana usaha, sedangkan peran Kepala Desa Keera memfasilitasi adanya bantuan pemerintah berupa fasilitasi pupuk, bantuan nelayan, serta demplot budidaya perikanan.
Downloads
References
Adioetomo SM dan Samosir OB. 2013. Dasar-Dasar Demografi. Jakarta (ID): Salemba Empat.
Agunggunanto YA, Arianti F, Kushartono EW, Darmawanto. 2016. Pengembangan desa mandiri melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Journal Dinamika Ekonomi Bisnis 13(1): 67-81.
Blakely EA dan Edward J. 1994. Planning Local Economic Development (Theory and Practice). California, Sage Publications, Inc.
Blakely EA, Bradshaw T. 2002. Planning Local Economic Development Theory and Practice. Third Edition. Thousand Oaks, London, New Delhi (USA, UK, IN): Sage Publications.
[BPS] 2021. Indeks Kedalaman Kemiskinan 2021. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.
[BPS] 2021. Kecamatan Keera Dalam Angka 2021. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.
Daraba D. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program.
Effendi S dan Tukiran. 2014. Metode Penelitian Survei. Cetakan Ketiga Puluh Satu, (edisi revisi). LP3ES.
Esman MJ dan Uphoff NT. 1984. Local Organizations: Intermediaries in Rural Development. Itchaca: Cornell University.
Firdaus S. 2017. Fenomena Elite Capture dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes): Studi Kasus strategi bekerjanya kekuasaan elite dalam pengelolaan Bumdes Argosari Desa Pulosari, Kabupaten Pemalang. Universitas Gajah Mada.
Grey DE. 2009. Doing Research in the Real Word. New Delhi: Sage Publication.
Hadi AP. 2010. Tinjauan Terhadap Berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia. Journal Article - Paper Yayasan Agribisnis/Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya. http://www.suniscome.50webs.com/data/download/33 Tinjauan Program Pemberdayaan.pdf
Hayat TJ, Dahwadin, Nurhasan JA, Munawan. 2018. Efektivitas peran bumdes terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Panjalu. Antaradhin: Jurnal Ekonomi Islam. Volume 1 Nomor 1 133-151.
Ife J dan Frank T. 2008. Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ife J. 1995. Community Development: Creating Community Alternative, Vision, Analysis and Practice. Melbourne: Longman Australia. Pty Ltd.
Ismawati NR. 2020. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Lembaran Masyarakat Journal Pengembangan Masyarakat Islam.
Kamaroesid H. 2016. Tata Cara Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa [skripsi]. Jakarta: Citapustaka Media Perintis.
Kurniawan AE. 2016. Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2015). Jurnal Ilmu Pengetahuan, Umroh.
Manteiro MCB. 2017. Model Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur. Jurnal Bisnis dan Manajemen. https://doi.org/10.32511/bisman.v2i2.56
Midgley J. 1995. Social Development. The Development perspective In Social Welfare. London: Sage Publications.
Munir dan Risfan. 2007. Peningkatan Partisipatif: Masalah, Kebijakan dan Panduan Pelaksanaan Kegiatan. Jakarta: Local Governance Support Program (LGSP).
Nasdian FT. 2015. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor.
Nugroho DA. 2015. Evaluasi Penerapan dan Dampak Program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) terhadap Kesejahteraan Masyarakat Rumahtangga miskin (RTM) di Desa Babadan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung (periode Mei 204-April 2015). JESP Vol 7 No 2: 79-84. ISSN 2086-1575.
Sarah C dan Steve M. 1997. Perfect Empowerment. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sartika C, Balaka MY, Rumbia WA. 2016. Studi Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat Desa Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Jurnal Ekonomi (JE) Vol. 1 (1), April 2016.
Setyobakti H. 2017. Identification of Business Enterprise Bumdes Based on Social and Economic Aspect (case study at Bumdes Ijen Lestari Tamasari Vilage District of Banyuwangi). Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen (JEMA) Vol 14 No 2 (2017).
Suryanto R. 2018. Peta Jalan Bumdes Sukses. Yogyakarta (ID): PT Syncore Indonesia.
Umanailo MCB. 2018. Integration of Community Empowerment Models [Pengintegrasian Model Pemberdayaan Masyarakat]. Proceeding of Community Development. Volume 2: 268-277; DOI: https://doi.org/10.30874/comdev.2018.319
[UU] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah.
[UU] Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
