Gender dan Pola Merantau Orang Minang
Abstract
Merantau atau migrasi merupakan fenomena umum yang sudah menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat Minangkabau. Pada tahapan migrasi terdapat tahap pra/awal migrasi, saat migrasi dan kembali, serta tahapan pasca migrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perbedaan gender dengan tahapan-tahapan migrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif berupa metode survei dan didukung oleh metode kualitatif dengan wawancara mendalam dan studi literatur. Data kuantitatif diolah dengan Uji Chi Square. Penentuan jumlah responden pada penelitian ini adalah sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahapan awal migrasi, perbedaan gender berhubungan dengan jenis pekerjaan dan proses pengambilan keputusan migrasi. Pada tahapan migrasi dan kembali, perbedaan gender berhubungan dengan daerah rantau yang dituju. Sementara itu, pada tahap pasca migrasi perbedaan gender memiliki hubungan dengan tingkat pendapatan migran pasca migrasi, namun tidak berhubungan dengan tingkat taraf hidup dan dampak non ekonomi pasca migrasi responden migran kembali asal Nagari Kasang.
Kata kunci: Gender, Perantau, Pola merantau
Downloads
References
BPS, B. P. S. (2015). Statistik Migrasi Sumatera Barat: Hasil Survei Penduduk Antar Sensus 2015. https://media.neliti.com/media/publications/48228-ID-statistik-migrasi-riau-hasil-survei-penduduk-antar-sensus-2015.pdf
Dinsos Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kabupaten Padang Pariaman. (2020). Profil Gender dan Anak.
Hakimy, I. (2004). Pegangan Penghulu, Bundo Kanduang, dan Pidato Alua Pasambahan Adat di Minangkabau. PT. Remaja Rosdakarya.
Mursini. (2009). Migrasi , Perempuan , Kota Batam. XIII, 145–163.
Oktavia, S., Sumarti, T., & Pandjaitan, N. K. (2015). Proses Merantau Perempuan Minang Di Jakarta. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 3(1), 63–71. https://doi.org/10.22500/sodality.v3i1.9433
Yanti, D. F. (2019). MAsyarakat Minangkabau Perantau Tanah Datar di Kota Pekanbaru. JOM Fisip, 6(2), 1–13.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.