Keterlibatan Pemuda dalam Usaha Pertanian dan Hubungannya dengan Karakteristik Individu dan Latar Belakang Keluarga
Abstract views: 2774
,
PDF downloads: 1351
Abstract
Jumlah pekerja di sektor pertanian yang semakin menurun disebabkan oleh rendahnya minat pemuda untuk berkecimpung di sektor pertanian. Sebagian besar pemuda beralih ke sektor industri dan menyebabkan krisis pekerja di sektor pertanian. Salah satu inovasi untuk mengurangi krisis tersebut adalah Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian atau singkatnya PWMP. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara karakteristik individu, latar belakang keluarga dengan keterlibatan pemuda dalam kegiatan agrosociopreneur. Kegiatan agrosociopreneur dalam Program PWMP menjadi konteks penelitian. Responden berjumlah 30 orang alumni dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor yang mengikuti program PWMP periode tahun 2019. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode survei dengan instrumen kuesioner yang diolah menggunakan alat uji Rank Spearman, sedangkan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam bersama informan penelitian. Penelitian dilakukan secara daring untuk mengurangi mobilitas dan pertemuan tatap muka karena masih dalam masa merebaknya wabah Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik individu yang meliputi kekosmopolitan dan derajat motivasi pemuda memiliki hubungan positif dengan keterlibatannya dalam program PWMP. Hal ini berarti pemuda dengan komunikasi yang luas dan motivasi yang kuat dalam agrosociopreneur, maka akan semakin kuat untuk mengambil keputusan terlibat dalam program.
Kata kunci: Agrosociopreneur, Keterlibatan pemuda, Motivasi.
Downloads
References
Arimbawa IPE, Rustariyuni SD. 2018. Respon Anak Petani Meneruskan Usaha Tani Keluarga di Kecamatan Abiansemal. Jurnal Ekonomi Pembangunan. [Internet]. [diakses 2020 Februari 20] 7 (7):1558-1586. Bali.
Arvianti A, Asnah, Prasetyo A. 2016. Tingkat Konsistensi Pemuda Tani terhadap Transformasi Sektor Pertanian di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Agriekonomika. [Internet]. [diakses 2019 Agustus 28]. 5(1):16-30. Malang.
Arvianti A, Asnah, Prasetyo A. 2015. Minat Pemuda Tani terhadap Tranformasi Sektor Pertanian di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Buana Sains. [Internet]. [diakses 28 Oktober 28]. (2):181-188. Malang.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Indonesia dalam Infografis 2019. [Internet]. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/publication/2019/09/26/c90ef44501d430ddb065bec5/statistik-ind onesia-dalam-infografis-2019.html
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Indonesia 2019. [Internet]. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/publication/2019/07/04/daac1ba18cae1e90706ee58a/statistik-indonesia -2019.html
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Hasil Survei Pertanian antar Sensus (SUTAS) 2018 Seri-A2. [Internet]. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/publication/2019/10/31/9567dfb39bd984 aa45124b40/hasil-survei-pertani an-antar-sensus--sutas--2018-seri-a2.html
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2015. Tantangan Generasi Muda dalam Pertanian, Pangan, dan Energi. Bogor (ID): IPB Pr.
[Kementan] Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Edisi Revisi). 2015. Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015-2019. [Internet]. [diakses 2019 Desember 18]. Jakarta. Tersedia pada: https://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=12
[Kemenpora] Kementerian Pemuda dan Olahraga. 2008. Penyajian Data Informasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2008. [Internet]. Diakses pada 20 November 2019. Tersedia pada: http://www.kemenpora.go.id/pdf/PENYAJIAN%20DATA%20INFORMASI%20KEM ENTERIAN%20PEMUDA%20DAN%20OLAHRAGA%20TAHUN%202008.pdf
Kusmiadi E. 2014. Pengertian dan Sejarah Perkembangan Pertanian. Pengantar Ilmu Pertanian. [Internet]. [diakses 2019 November 24]. Jakarta.
[KRKP] Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan. 2015. Laporan Kajian Regenerasi Petani, Faktor faktor yang Mempengaruhi Minat Menjadi Petani, pada Keluarga Petani Padi dan Hortikultura. Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan bekerjasama dengan Australian Aid dan Oxfam. [Internet] [diakses 2020 Februari 18]. Jakarta.
Muksin, Jahi A, Slamet M, Susanto D. 2008. Hubungan Kemandirian dengan Kemampuan Teknis Bekerja Pemuda Tani Pedesaan. Jurnal Penyuluhan. [Internet]. [diakses 2019 Oktober 15]. 4(1):1-10. Bogor.
Naafs S, White B. 2012. Generasi Antara: Refleksi tentang Studi Pemuda Indonesia. Studi Pemuda. [Internet]. [diakses 2019 November 21]. 1(2):89-106. Yogyakarta.
Nazaruddin, Anwarudin O. 2019. Pengaruh Penguatan Kelompok Tani Terhadap Partisipasi dan Motivasi Pemuda Tani Pada Usaha Pertanian di Leuwiliang, Bogor. Jurnal Agribisnis Terpadu. [Internet]. [diakses 2019 Oktober 23]. 12(1):1-14. Serang.
Nugroho AD, Waluyati LR, Jamhari. 2018. Upaya Memikat Generasi Muda Bekerja Pada Sektor Pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Sosial. [Internet]. [diakses 2020 Februari 18]. 6(1):76-95. Medan.
Puspitawati H. 2006. Pengaruh Faktor Keluarga, Lingkungan Teman, dan Sekolah terhadap Kenakalan Pelajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Kota Bogor. [disertasi]. [Internet]. [diakses 2020 Januari 26]. 291 hal. Bogor.
Puspitawati H. 2017. Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia Edisi Revisi. (hal 85). Bogor (ID): IPB Pr.
Puspitawati H, Herawati T. 2013. Metode Penelitian Keluarga. Bogor (ID): IPB Pr.
[Polbangtan] Politeknik Pembangunan Pertanian. 2019. Petunjuk Teknis Program PWMP. Bogor (ID): Polbangtan Bogor.
[Polbangtan] Politeknik Pembangunan Pertanian. 2021. Sejarah Singkat Polbangtan Bogor. [diakses 2021 Juni 11] Tersedia pada: https://polbangtan-bogor.ac.id/page/sejarah-singkat
[Polbangtan] Politeknik Pembangunan Pertanian. 2021. Visi dan Misi Polbangtan Bogor. [diakses 2021 Juni 12] Tersedia pada: https://polbangtan-bogor.ac.id/page/visi-dan-misi
[Polbangtan] Politeknik Pembangunan Pertanian. 2021. Tugas dan Fungsi Polbangtan Bogor. [diakses 2021 Juni 14] Tersedia pada: https://polbangtan-bogor.ac.id/page/tugas-dan-fungsi
[Polbangtan] Politeknik Pembangunan Pertanian. 2021. Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor. Nomor 60.2/KPA/1.7/02/2021 tentang Panitia Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) Polbangtan Bogor Tahun 2021. Bogor (ID): Polbangtan Bogor.
Prabandari ET, Rasyid AA. 2015. Pengaruh Pembelajaran Kewirausahan melalui Business Center, Prakerin, dan Latar Belakang Keluarga terhadap Kompetensi Berwirausaha. Jurnal Pendidikan Vokasi. [Internet]. [diakses 2020 Februari 3]. 5(1):1-14. Yogyakarta.
[RI] Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 67/Permentan/SM.050/2016 Tentang Pembinaan Kelembagaan Petani. [Internet]. Tersedia pada: http://perundangan.pertanian.go.id/admin/p_mentan/Permentan%2067-2016%20Pembi naan%20Kelembagaan%20Petani.pdf
[RI] Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. [Internet]. Tersedia pada: https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/ UU_2009_40.pdf
[RI] Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. [Internet]. Tersedia pada: http://jdih.bkkbn.go.id/produk/detail/?id=36
[RI] Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. [Internet]. Tersedia pada: https://jdih.kemenkeu.go.id/ fulltext/2003/20tahun2003uu.htm
[RI] Republik Indonesia. 2002. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. [Internet]. Tersedia pada: https://pih.kemlu.go.id/files/UUNo23tahun 2003PERLINDUNGANANAK
Ritonga A, Erlina, Supriadi. 2015. Analisis Peran Pemuda terhadap Pembangunan Pertanian Lahan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Jurnal Pertanian Tropik. [Internet]. [diakses 2019 Oktober 2]. 2(3):311-322: Medan.
Sudjana HD. 2004. Pendidikan Nonformal, Wawasan Sejarah Perkembangan dan Filsafat Teori Pendukung Asas. Bandung (ID): Falah Production.
Soekartawi. 2005. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta (ID): UI Pr.
Werembinan CS, Pakasi CBD, Pangemanan LRJ. 2018. Persepsi Generasi Muda terhadap Kegiatan Pertanian di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budi daya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi. [Internet]. [diakses 2019 Oktober 22]. 14(3):123-130. Manado.
White B. 2012. Who will own the countryside? Dispossession, rural youth and the future of farming. International Institute of Social Studies. [Internet]. [diakses 2019 November 21]. Jakarta.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
