Analisis Jaringan Sosial Orang Sama Bajo dan Bagai Tondasi dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam
(Studi Kasus Pengelolaan Tambang Pasir Rakyat di Selat Tiworo)
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran umum terkait dengan pengelolaan sumber daya yang tidak berkelanjutan dari perusahaan penambangan pasir lokal di Selat Tiworo. Secara khusus, kami mengidentifikasi beberapa aktor penting melalui identifikasi interaksi sosial yang dinamis antara penghuni perahu Sama Bajo dan penghuni darat Bagai Tondasi. Penelitian dilakukan di Desa Tondasi dan Santiri pada bulan September 2020 dengan mengumpulkan data sebanyak 26 responden yang dipilih dengan teknik purposive. Selain itu, kami melakukan wawancara mendalam dengan beberapa informan kunci dan melakukan studi pustaka. Untuk menganalisis data, kami menggunakan UCINET 6.0 terutama untuk mengidentifikasi beberapa sosiogram dan aktor kunci dari pemetaan interaksi sosial. Kami menyimpulkan dari analisis sosiogram bahwa hubungan sosial ekonomi antara dua kelompok etnis di lembaga ini dikelola oleh sistem pembagian kerja, nilai dan norma, dan sistem bagi hasil yang khas. Menariknya, kami menemukan bahwa lima orang Sama Bajo telah menjadi aktor penting, sebagai bintang dan jembatan, dalam kegiatan eksploitasi sumber daya alam ini terutama pada kerjasama kolektif dan jejaring sosial swadaya. Penelitian ini merupakan batu loncatan untuk meneliti transformasi stereotip Sama Bajo bahwa masyarakat bukanlah suku yang terpinggirkan karena kekuatan modal sosial mereka saat ini di Selat Tiworo.
Downloads
References
Bonachic, Phillip., 1987. Power and Centrality: A Family of Measures. American Journal of Sociology. Vol. 92 No. (5):1170-1182
Borgatti, S. P., & Foster, P. C. 2003. The network paradigm in organizational research: A review and typology. journal of management, 29.
Borgatti, Stephen P., Martin G. Everret., 1992. Nations of Position in Social Network Analysis, Sociological Methodology. Vol. 22:1-35
Eriyanto, 2014. Analisis Jaringan Komunikasi. Kencana: Prenamedia Group.
Granovetter, Mark., 1983. The Strength of Weak Ties: A Network Theory Revisited. Sociological Theory. Vol. 1: 201-233
Hamzah, A. 2009. Respons Komunitas Nelayan Terhadap ModernisasI. Tesis Magistes Sains Institute Pertanian Bogor.1-11
La Ola T, Wianti NI, Tadjuddah M., 2020. Bridging and Bounding Social Capital: Social Interaction Analysis of Islets Islanders in Wakatobi Marine National Park. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. Vol. 8 No. (1):31-46
Rangkuty, 2018. Modal Sosial dan Pemberdayaan Perempuan (Kajian Modal Sosial dalam Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan). Unimal Press.
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Suryanegara E., Suprajaka, Nahib I., 2015. Perubahan Sosial Pada Kehidupan Suku Bajo: Studi Kasus di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Pemetaan Tata Ruang dan Atlas, Badan Infomasi Geospisal. Vol. 17 No. (1):067-078
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140. Jakarta.
Usman DN, Widayani S, Sriyanti, Pulungan L., 2017. Good Mining Practice as the Support of Management of Environmentally and Sustainable Mining. ETHOS: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.1-7
Wahyudi W, Riani E, Anwar S., 2018. Strategi Pengelolaan Penambangan Pasir Laut yang Berkelanjutan (Studi Kasus Pulau Tunda, Provinsi Banten). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 10 No. (2):277-289
Wianti, N. I., La Ola, T., Tadjuddah, M., Suriana, Rosmawaty, T Buana., 2020. Social Network Analysis: Key Actors of Cooperation Between Sama Bajo and Land-Dwellers in Wakatobi Marine National Park. Earth and Environment Science.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.