Hubungan Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata dengan Penguasaan Livelihood Assets

  • Mauriens Sukandar IPB University
  • Rilus A Kinseng
Abstract views: 1027 , PDF downloads: 705
Keywords: Ekowisata, Livehood asset, Partisipasi

Abstract

Pariwisata merupakan sektor yang sangat menjanjikan dalam mengembangkan suatu wilayah. Ekowisata menyuguhkan pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan tujuan mendukung upaya-upaya pelestarian dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya. Peran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam proses pengembangan kegiatan ekowisata. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekowisata dapat menentukan penguasaan livelihood assets yang terdiri dari lima aset nafkah yaitu modal alam, modal manusia, modal sosial, modal finansial, dan modal fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara tingkat partisipasi dengan penguasaan livelihood assets. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bangsring menggunakan metode penelitian kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Teknik pengambilan data melalui kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif dengan teknik sampel aksidental dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data kualitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara partisipasi masyarakat dengan elemen-elemen dalam livelihood assets yakni modal manusia, modal sosial, dan modal finansial dalam pengembangan ekowisata.

Kata kunci: Ekowisata, Livelihood asset, Partisipasi

Downloads

Download data is not yet available.

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia Juli 2019. [Internet]. [Diunduh pada 2019 September 4]. Tersedia pada :http://bps.go.id
Cohen J dan Uphoff N. 1980. Participation’s place in rural development: Seeking clarity through specificity. Journal World Development. [Internet]. [Diunduh pada 2020 Februari 29]. Tersedia pada:https://www.researchgate.net/[ublication/4897194_Participation’s_Place_in_Rural_Development_Seeking_Clarity_Through_Specificity
Ellis F. 2000. Rural Livelihood and Diversity in Development Counries. New York [US]: Oxford University Press
Hayati S. 2010. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekowisata di Pangandaran-Jawa Bawat. Jurnal Forum Geografi. [Internet]. [Diunduh pada 2021 Mei 21]. 24(1):12-27. Tersedia pada: DOI:10.23917/forgeo.v24i1.5012
Jamalina IA, Wardani DTK. 2017. Strategi Pengembangan Ekowisata melalui Konsep Community Based Tourism (Cbt) dan Manfaat Sosial dan Ekonomi bagi Masyarakat di Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul. [Skripsi]. Bogor [ID]: IPB Press.
Kaharuddin, Pudyatmoko S, Fandeli, dkk. 2020. Partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan ekowisata. Jurnal Ilmu Kehutanan. [Internet]. [Diunduh pada 2021 Juli 1]. 14: 42-54. Tersedia pada: https://www.researchgate.net/publication/343820120_Local_Communities_Participation_in_Ecotourism_Development
Kusumastuti A. 2015. Modal Sosial dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan dan Pembangunan Infrastukrtur. Jurnal Sosiologi. [Diunduh 2019 September 5]. 20(1):81-97. Tersedia pada: http://journal.ui.ac.id/index.php/mjs/article/viewArticle/4740
Marysya P, Amanah S. 2018. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Wisata Berbasis Potensi Desa di Kampung Wisata Situ Gede Bogor. Jurnal Sains Komuniksi dan Pengembangan Masyarakat [Internet]. [Diunduh 2019 September 5]. 2(1): 59-70. Tersedia pada: http://ejournal.skpm.ipb.ac.id/index.php/jskpm/article/view/199
Nasdian FT. 2006. Pengembangan Masyarakat (Community Development). Bogor [ID]: IPB Press
Oktalina SN, Hartono S, Priyono S. 2015. Pemetaan Aset Penghidupan Petani dalam Mengelola Hutan Rakyat di Kabupaten Gunungkidul (The Farmer Livelihood Asset Mapping on Community Forest Management in Gunungkidul District. Jurnal Manusia dan Lingkungan [Internet]. [Diunduh 2019 September 5]. 23(1): 58-65. Tersedia pada: https://journal.ugm.ac.id/JML/article/view/18774
Pratama EY. 2013. Dampak Pengembangan Pariwisata dan Sikap Nelayan di Desa Pangandaran[skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Satria D. 2009. Stategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Lokal dalam Rangka Program Pengentasan Kemiskinan di Wilayah Kabupaten Malang. Journal of Indonesian Applied Economics [Internet]. [Diunduh 2019 September 3]. 3(1): 37-47. Tersedia pada: https://jiae.ub.ac.id/index.php/jiae/article/view/136/105
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung (ID): Penerbit Alfabeta
Syafikri D, Nurwahidah S, Kautsari N. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Konservasi Kramat, Bedil, dan Temudong melalui Pengembangan Ekowisata Bahari dan Budidaya Rumput Laut. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat [Internet]. [diunduh 2021 September 5]. 5(1): 1-10. Tersedia pada: https://journal.ipb.ac.id/index.php/j-agrokreatif/article/view/25711
Syafrini D, Susilawati N, Hasmari MH. 2016. Partisipasi masyarakat lokal dalam mengembangkan kawasan wisata keluarga. Jurnal Socius. [Internet]. [diunduh 2021 Mei 23]. 3(2):122-139. Tersedia pada: http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:RgumUgwIbKYJ:repository.unp.ac.id/17203/1/DELMIRA%252C%2520NORA%252C%2520MIRA%2520122-139-ilovepdf-compressed.pdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id
Widianingrum D, Lele PG. 2019. Pengaruh partisipasi masyarakat dan modal sosial terhadap pengembangan ekowisata hutan mangrove di Kulonprogo Yogyakarta. [Tesis]. [Internet]. [dikutip tanggal 21 Mei 2021]. Tersedia pada: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/171047
Published
2022-01-20
How to Cite
SukandarM., & Rilus A Kinseng. (2022). Hubungan Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata dengan Penguasaan Livelihood Assets. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 5(6), 757-767. https://doi.org/10.29244/jskpm.v5i06.915
Section
Original Research Articles