Analisis Modal Dan Strategi Nafkah Rumah Tangga Pembudidaya Lele Di Kawasan Minapolitan
Abstract
Pada saat harga penjualan komoditas lele rendah rumah tangga pembudidaya lele berusaha untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perubahan alam berpengaruh terhadap modal nafkah dan strategi nafkah dalam rumah tangga pembudidaya lele. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan modal nafkah dan strategi nafkah yang terjadi dalam rumah tangga pembudidaya lele. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (metode survei) didukung data kualitatif (wawancara mendalam). Responden penelitian terdiri dari 20 rumah tangga pembudidaya lele di kawasan Minapolitan, kecamatan Ciseeng. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat tipologi pada rumah tangga pembudidaya lele berdasarkan skala usahanya, yaitu skala mikro, kecil, menengah dan besar. Sebagian besar rumah tangga memiliki usaha skala kecil. (2) Terdapat perbedaan skala usaha budidaya lele berdasarkan pemanfaatan modal nafkah oleh rumah tangga pembudidaya lele. (3) Terdapat kecenderungan hubungan antara modal nafkah dengan strategi nafkah. Modal sosial menjadi unsur penting dalam modal nafkah, yang dimanfaatkan oleh rumah tangga pembudidaya lele skala mikro dan kecil dalam menerapkan strategi diversifikasi nafkah.
Kata kunci: Modal nafkah, Strategi nafkah, Skala usaha, Pembudidaya lele
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik perikanan 2018 [Internet]. [diunduh 2019 September 10]. Tersedia pada https://www.bps.go.id/.
Badan Pusat Statistika. 2021. Ciseeng Dalam Angka 2020. [Internet]. [diunduh tanggal 20 Juni 2021]. Tersedia pada https://www.bps.go.id/.
Dharmawan AH. 2007. Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan. Sodality [Internet]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Vol 1(2): 169-192; [diunduh 2019 sep 9]. Tersedia pada: https://journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/view/5932/4609.
Dinas Perikanan dan Peternakan. 2018. Buku Data Perikanan. Dinas Perikanan dan Peterakan. Kabupaten Bogor.
Edrus. 2015. Analisis Pengembangan Kawasan Minapolitan Kota Bengkulu. J. Kebijak.Perikan.Ind [Internet]. Jakarta (ID): Balai Perikanan Laut. Vol.7(2): 79-92; [diunduh 2019 sep 9]. Tersedia pada: http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jkpi/article/view/79/73.
Ellis F. 2000. Rural livehoods and diversity in developing countries. New York [US]: Oxford University Press
Helmi, Satria. 2012. Strategi Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis. Hubs-Asia [Internet]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Vol. 16(1): 68-78; [diunduh 2020 mei 30]. Tersedia pada: http://hubsasia.ui.ac.id/old/index.php/hubsasia/article/view/1494/38.
Jamilah, Mawardati. 2018. Minapolitan Program And Its Role In The Development Of Capture Fisheries In East Aceh Regency. JAM. [Internet] Aceh (ID): Universitas Malikussaleh. Vol. 16(1): 162-170; [diunduh 2020 mei 30]. Tersedia pada: https://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/view/1236/983.
Kabupaten Bogor. 2015. Profil Kawasan Minapolitan Kabupaten Bogor [Internet]. [diunduh 2020 Mei 9]. Tersedia pada: https://bogorkab.go.id/post/detail/profil-kawasan-minapolitan-kabupaten- bogor..
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2009. Keputusan Kementerian [Internet]. [diunduh 2020 mei 30]. Tersedia pada: http://jdih.kkp.go.id/peraturan/per-05-men-2009.pdf.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2010. Minapolitan Fisheries Cultivation, Towards Self Integrated Areas [Internet]. [diunduh 2020 Mei 9]. Tersedia pada:
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat | Vol. 05 (04) 2021 | 667
https://translate.google.com/translate?hl=en&sl=id&tl=en&u=http%3A%2F%2Fdjpb.kkp.go .id%2Findex.php%2Farsip%2Fc%2F344%2FMINAPOLITAN-PERIKANAN- BUDIDAYA-MENUJU-KAWASAN-TERINTEGRASI-YANG- MANDIRI%2F%3Fcategory_id%3D8&anno=2&prev=search.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2018. Kelautan dan Perikanan Dalam Angka. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan [Internet]. [diunduh 2020 Mei 9]. Tersedia pada: https://www.djpb.kkp.go.id/public/upload/download/Perundangan/KEPMEN/KEPMEN%20 2011-39%20ttg%20Perubahan%20Atas%20KEPMEN%2032-2010.pdf.
Kurniawan, Triyanti. 2011. Profil Usaha Budidaya Ikan Lele Di Kabupaten Bogor. Riset Sosek Kelautan dan Perikanan. [Internet] Jakarta (ID): Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Vol 6(2): 40-45; [diunduh 2020 mei 30]. Tersedia pada: http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/mra/article/view/5812/5035.
Nugroho E. 2011. Kiat agribisnis lele. Panduan teknis dan non teknis pembenihan dan pembesaran. Jakarta [ID]: Penebar Swadaya
Santoso, Moenek, Nurpahdi. 2019. Evaluasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Minapolitan Di Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja [Internet]. Bengkulu (ID): Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Vol 45(1): 17-32; [diunduh 2020 mei 30]. Tersedia pada: http://ejournal.ipdn.ac.id/JIPWP/article/view/351/340.
Scoones. 1998. Sustainable rural livelihoods a framework for analysis. IDS working paper 72. [Internet]. Brighton [UK]: Institute for DevelopmentStudies. [diunduh pada 20 September 2016]. Dapat
Undang-Undang .Undang-undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan. [Internet]. [diunduh 2020 Mei 9]. Tersedia pada: http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2009_45.pdf.
Widodo. 2009. Strategi Nafkah Rumah Tangga Nelayan Dalam Menghadapi Kemiskinan. Jurnal Kelautan [Internet]. Madura (ID): Universitas Trunojoyo. Vol. 2(2): 150-157; [diunduh 2020 mei 30]. Tersedia pada: https://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan/article/view/856/755.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.