Peran Organisasi Pembelajar dalam Gerakan Petani

  • Fani Dwi Iswari Department of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology, Bogor Agricultural University
  • Endriatmo Soetarto Department of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology, Bogor Agricultural University
  • Mohammad Shohibuddin Department of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology, Bogor Agricultural University
Abstract views: 258 , PDF downloads: 204
Untitled downloads: 0

Abstract

Medalsari community had been enduring the casualties after the access of their arable lands disturbed. The access-losing caused by land deprivation as a result of Perum Perhutani’s officers moving the land boundaries. By that, peasants start self-organized and build collective acts to facing the conflict. The peasant's need in collecting the knowledge brings them to involved in a learning process that transformed the movement as a learning organization. This thesis aimed to analyze structure changing of land occupying that turns into an object of conflict and identify learning organization in the peasant’s movement. The research using the quantitative approach supported by qualitative data. Snowball method is used as the sampling method and taken by purpose. The result of the research shows that facilitating factors such as the open climate of openness and continuous education than learning orientation in the form of skill development have a strong relationship with the peasant movement dimension.

Keywords: agrarian movement, collective awareness, organizational learning system

 

ABSTRAK

Masyarakat Desa Medalsari mengalami kerugian pasca terganggunya akses terhadap lahan garapan. Hilangnya lahan tersebut disebabkan oleh penyerobotan lahan yang dilakukan oleh oknum Perum Perhutani dengan cara memindahkan tapal batas lahan. Petani mulai mengorganisasikan diri dan membangun aksi kolektif dalam menghadapi sengketa. Kebutuhan petani akan peningkatan wawasan membawa mereka aktif mengikuti kegiatan pembelajaran yang mentransformasikan gerakan petani sebagai organisasi pembelajar. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menganalisa perubahan struktur penguasaan lahan yang menjadi objek sengketa dan mengidentifikasi organisasi pembelajar dalam gerakan petani. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah metode snowball sedangkan pemilihan terhadap informan dilakukan secara sengaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor fasilitas berupa iklim terbuka dan pendidikan berkelanjutan serta orientasi belajar berupa pengembangan keterampilan memiliki hubungan yang kuat dengan dimensi gerakan petani.

Kata kunci: gerakan agraria, kesadaran kolektif, sistem belajar organisasi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-01
How to Cite
IswariF. D., SoetartoE., & ShohibuddinM. (2018). Peran Organisasi Pembelajar dalam Gerakan Petani. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(4), 485-494. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.4.485-494
Section
Original Research Articles