FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN KOHESIVITAS KELOMPOK DAN ADOPSI TEKNOLOGI IPB PRIMA
Abstract
DINA PURNAMA SOLEHA. Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Kohesivitas Kelompok dan Adopsi Teknologi IPB Prima. Dibimbing oleh AMIRUDDIN SALEH. Komunitas Estate Padi (KEP) merupakan wadah sejumlah petani yang melakukan usaha bersama dalam satu kesatuan manajemen yang dikelola oleh Forum Perwakilan Petani Pemilik dan Penggarap (FP4L). Kegiatan yang dilakukan dalam komunitas ini adalah salah satunya penggunaaan teknologi IPB Prima yaitu teknologi dengan pengembalian jerami ke lahan, aplikasi pupuk hayati IPB Bio, mekanisasi pertanian, dan penyuluhan atau pendampingan. Penelitian bertujuan untuk mengidetifikasi dan menganalisis hubungan antara karakteristik anggota, karakteristik kelompok, dukungan kelembagaan, kepemimpinan FP4L, kohesivitas kelompok, dan adopsi teknologi IPB Prima. Penelitian ini menggunakan 30 orang anggota KEP Mekar Kesuma Tani yang dijadikan sampel. Analisis hubungan menggunakan korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kohesivitas kelompok adalah kepemimpinan F4PL dan frekuensi pertemuan kelompok dan faktor-faktor yang berhubungan dengan adopsi teknologi IPB Prima di antaranya adalah karakteristik anggota, dukungan kelembagaan, kepemimpinan FP4L, dan ketertarikan terhadap fungsi dan kegiatan kelompok.
Kata kunci: Adopsi, Kohesivitas, Komunitas estate padi, Teknologi IPB Prima.
Downloads
References
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Daerah Kabupaten Purbalingga tahun 2018. Purbalingga (ID): Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga.
Harris TE, Sherbloom JC. 2008. Small Group and Team Communication. Edisi keempat. Boston (US): Pearson Education.
Hersey P, Blanchard K, Johnson D. 1996. Management of Organizational Bahaviour Utilizing Human resources. New Jersey (US): Prentice Hall.
[LPPM-IPB] Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IPB. 2016. Pendampingan model agribisnis aplikasi teknologi IPB Prima pada padi sawah. [internet]. [diakses pada 2019 Ags 20).Tersedia pada:http://lppm.ipb.ac.id/leafletaplikasiteknologi-ipb-prima-pada-padi-sawah/
Novitasari IC. 2016. Karakteristik anggota, iklim komunikasi, peran kepemimpinan dan kohesivitas kelompok masyarakat pengawas kejung samudra (kasus Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur). [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Pratikto WA, Suntoyo. 2015. Partnership in Building Community Resilience on Disaster in the Region of Coral Triangle, Indonesian Case. Procedia Earth and Planetary Science. [internet]. [diakses pada 2019 Sep 12]; hal 1–8. Tersedia pada: http://www.sciencedirect.com/scienc e/article/pii/S1878522015002295.
Putra EAS, Witjaksono R, Harsoyo. 2016. Peran ketua kelompok tani dalam adopsi teknologi budidaya bawang merah di lahan pasir pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Jurnal Agro Ekonomi. [internet]. [diakses pada 2019 Sep 13]; 27 (2). Tersedia pada: https://jurnal.ugm.ac.id/jae/article/view/22 746/18219
Rakhmat J. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung (ID): Remaja Rosdakarya.
Rogers EM. 2003. Diffusions of Innovations. Edisi Ketiga. New York (US): Free Press.
Soekartawi. 2005. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta (ID): UI Press. Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung (ID): CV Alfabeta.
Suharno MI. 2009. Hubungan karakteristik dan pengelolaan kelompok tani berumur panjang dengan keragaanya di Kabupaten Indramayu [internet]. [Diunduh pada 11 Februari 2018]. Dapat diakses pada: htp://repository.ipb.ac.id/bitstream/hande/123456789/4892/2009mis.pdf?sequence=4&isAllowed=y
Suradisastra. 2008. Strategi pemberdayaan kelembagaan petani. Jurnal Agro Ekonomi. [internet]. [diakses pada 2019 Sep 27]; 26 (2): 82 -91. Tersedia pada: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/in dex.php/fae/article/download/3938/32 7S
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.