Hubungan Partisipasi Petani dengan Keberlanjutan Sistem Pertanian Terpadu Mina Padi
Abstract
The government is currently developing an integrated agricultural system for mina padi in order to optimize agricultural land that can increase the productivity of agricultural land, improve the welfare of farmers and support food security. Farmers participation in implementing the mina padi system is expected to support sustainable agriculture in the ecological, economic, social, technology-infrastructure and institutional dimensions. This study aims to analyze the relationship between the level of farmer participation and the sustainability of the integrated mina padi farming system. Data were collected using a questionnaire instrument and analyzed using the Rank Spearman correlation test. The results of the study involving 42 respondents showed that farmers were considered to be quite participatory and the rice mina system was quite sustainable. Farmer characteristic that significantly related to the level of participation is the level of cosmopolitan. The external factors that significantly related to the level of participation, are the role of instructors, market access, and information availability. The level of participation, in general, is significantly related to all dimensions the level of sustainability, including ecological, economic, social, infrastructure-technology, and institutional dimensions.
Keywords: sustainability, mina padi, participation, integrated farming.
ABSTRAK
Pemerintah saat ini sedang mengembangkan sistem pertanian terpadu mina padi dalam rangka mengoptimalisasi lahan pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian, menyejahterakan petani dan mendukung ketahanan pangan. Partisipasi petani dalam menerapkan sistem mina padi diharapkan dapat mendukung pertanian berkelanjutan pada dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi-infrastruktur dan kelembagaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi petani dengan keberlanjutan sistem pertanian terpadu mina padi. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian yang melibatkan 42 responden menunjukkan bahwa petani tergolong cukup partisipatif dan sistem mina padi yang cukup berkelanjutan. Karakteristik petani yang berhubungan nyata dengan tingkat partisipasi yaitu tingkat kekosmopolitan. Faktor eksternal yang berhubungan nyata dengan tingkat partisipasi yaitu, peran penyuluh, tingkat akses pasar, dan ketersediaan informasi. Tingkat partisipasi secara umum berhubungan nyata dengan semua dimensi tingkat keberlanjutan, yaitu dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi-infrastruktur dan kelembagaan.
Kata kunci: keberlanjutan, mina padi, partisipasi, pertanian terpadu.
Downloads
References
Akbar A. 2017. Peran intensifikasi mina padi dalam menambah pendapatan petani padi sawah di Gampong Gegarang Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal S Pertanian. [internet]. [diunduh 2018 Okt 02]. 1(1): 28-38. Tersedia pada: http://
jurnal.umuslim.ac.id/index.php/JSP/article/download/779/ 647.
Budiman MF, Sadono D. 2010. Tingkat partisipasi dan kemandirian petani alumni sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (Kasus Desa Kebon Pedes, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat). Penyuluhan. [internet]. [diunduh 2018 Okt 08]. 6 (2): 99 - 108. Tersedia pada: http://journal.
ipb.ac.id/index.php/jupe/article/download/11447/8951.
Cohen J, Uphoff N. 1980. Participation's place in rural development: seeking clarity through specificity [Internet]. [diunduh 2018 Jan 30]. Tersedia pada: www.researchgate.net/profile/Norman_Uphoff/publication/489719
_Participation%27s_Place_in_Rural_Development_Seeking_Clarity_Through_Specificity/links/54e5f44d0cf2cd2e028b535d?ev=pub_ext_doc_dl&origin=pulication_detail&inViewer=true.
Dzikrillah GF, Anwar S, Sutjahjo SH. 2017. Analisis keberlanjutan usaha tani padi sawah di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL). [internet]. [diunduh 2018 Desember 15]. 7 (2). Tersedia pada: http://journal.ipb.ac.id
/index.php/jpsl/article/download/13805/12898.
Effendi S, Tukiran. 2017. Metode Penelitian Survei (edisi revisi). Jakarta (ID): LP3ES.
Jalieli A, Sadono D. 2013. Tingkat partisipasi dan keberdayaan petani alumni program SL-PTT (Kasus Desa Gegesik Wetan Kabupaten Cirebon). Jurnal Penyuluhan. [internet]. [diunduh 2018 Okt 08]. 9 (2): 99-108. Tersedia pada: http:// journal.ipb.
ac.id/index.php/jupe/article/download/9898/7739.
Karali E, Brunner B, Doherty R, Hersperger A, Roun M. (2014). Identifying the factors that influence farmer participation in environmental management practices in Switzerland. Human Ecology Journal. [internet]. [diunduh 2018 Des 01]. 42: 951-963. Tersedia pada: https://www.jstor.org
/stable/pdf/24762821.pdf?refreqid=excelsior%3Aecbf28f777fc89219b64b3186f5235fa.
[KKP]. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2018. Peraturan Direktur Jendral Perikanan Budi Daya Nomor 64/PER-DJPB/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jendral Perikanan Budi Daya Nomor 209/PER-DJPB/2017 tentang Pedoman Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Budi Daya Ikan Sistem Mina Padi Tahun Anggaran 2018 pada Direktorat Jendral Perikanan Budi Daya.
[KKP]. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya No 30/PER-DPJB/2016 tentang Pedoman Teknis Kegiatan Budi Daya Mina Padi Tahun 2016.
[KKP]. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Direktorat Jendral Perikanan Budi Daya. FAO kembangkan mina padi untuk produksi yang berkelanjutan. [internet]. [diunduh 2018 Okt 02]. Tersedia pada: http://www.djpb.kkp.
go.id/arsip/c/359/KKP-FAOKEMBA
NGKAN-MINAPADIUNTUK-PRO
DUKSIYANGBERKELANJUTAN/?category_id=8.
Lantarsih R. 2016. Pengembangan “mina padi kolam dalam” di Kabupaten Sleman. Jurnal Agraris. [internet]. [diunduh 2018 Sep 25]. 2(1): 17-27. Tersedia pada: http://journal.umy.ac.id/index.
php/ag/article/download/1129/1207.
Mardiharini M, Jamal E. 2012. Kinerja dan prospek pengembangan agroindustri dalam perspektif pembangunan pertanian nasional. J analisis kebijakan pertanian. 10 (1): 75-86.
Mardikanto T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta (ID): Universitas Sebelas Maret.
Nurcholis M, Supangkat G. 2011. Pengembangan integrated farming system untuk pengendalian alih fungsi lahan pertanian. Prosiding Seminar Nasional Budidaya Pertanian. Urgensi dan Strategi. [internet]. [diunduh 2018 Des 19]. 71-74. Tersedia pada: http://repository.unib.ac.id/121/1/7-NURCHOLIS%20UPN.pdf.
Nurhidayati, Pujiwati I, Solichah A, Djuhari, Basit A. 2008. Pertanian Organik. e-book. Program Studi Agroteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian. Universitas Islam Malang. [internet]. [diunduh 2018 Des 19]. 11-14. Tersedia pada: http://syekhfanis
md.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/E-BOOK-PERTANIAN-ORGANIK.pdf.
Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jakarta (ID): Sekretariat Negara.
Rahmawati. Manfaat Ekonomi Program Minapadi di Kabupaten Sukabumi. [skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.
Sarwani. 2003. Persepsi karyawan terhadap faktor-faktor lingkungan perusahaan yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan bagian produksi. [skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.
Simanjuntak OV, Subejo, Widjaksono. 2016. Partisipasi petani dalam program gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi di Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Jurnal Agro ekonomi. [internet]. [diunduh 2018 Okt 02]. 27 (1): 20-37. Tersedia pada: https://jurnal.ugm.ac.id/jae/arti
cle/view/22693.
Suhardjo. 2008. Geografi Perdesaan: Sebuah Antologi. Yogyakarta (ID): Ideas Media.
Sularno Jauhari S. 2014. Peluang usaha melalui agribisnis mina padi untuk meningkatkan pendapatan petani. Jurnal SEPA. [internet]. [diunduh 24 Nov 2018]. 10 (2): 268-274. Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.20961/jsep
a.10.2. 14136.268-274.
Sutanto R. 2002. Gatra tanah pertanian akrab lingkungan dalam menyongsong pertanian masa depan. junal ilmu tanah dan lingkungan. [internet]. [diunduh 2019 Jan 31]. 3(1): 29-37. Tersedia pada: http://ilib.ugm.ac.id/jurnal/down
load.php?dataId=7058.
Suyitman, Sutjahjo SH, Herison C, Muladno. 2009. Status keberlanjutan wilayah berbasis peternakan di Kabupaten Situbondo untuk pengembangan kawasan agropolitan. Jurnal Agro Ekonomi. [internet]. [diunduh 2019 jan 31]. 27 (2): 165-191. Tersedia pada: http://ejurnal.litbang.pertaniango.id
/index.php/jae/article/download/4673/3954.
Swastika DSK, Wargiono J, Sayaka B, Agustian A, Darwis V. 2007. Kinerja dan Masa Depan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan. Suradisastra K, Yusdja Y, Hadi PU. Prosiding Kinerja dan prospek pembangunan pertanian indonesia 2007.
Utami P, Mardiana R. 2017. Hubungan partisipasi masyarakat dengan keberlanjutan ekologi, sosial-budaya dan ekonomi dalam ekowisata bahari. JSKPM. [internet]. [diunduh 2019 Ags 08]. 1(4): 509-522. Tersedia pada: https://doi.org/10.29244/jskpm.1.4.509-522.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.