Hubungan Tingkat Partisipasi Anggota Sekolah Peternakan Rakyat Muara Tigo Manunggal dengan Tingkat Pendapatan
Abstract
Animal husbandry in Indonesia is one way to meet food needs in Indonesia. The people's farm school program has now become a national program known as the people's livestock center. . One of the results of cattle raising is to increase family income. The research aims to produce an analysis of the level of participation of members in activities, analysis of the level of income of members, and analyze the relationship of the level of participation with the level of income of SPR members Muara Tigo Manunggal. The study uses survey methods with quantitative data in the form of questionnaires which are supported by qualitative data in-depth interviews with DPPT members. The number of respondents in the study was 34 people by taking 20 percent of the population. The results showed the level of member participation in SPR activities was still relatively low, the level of farmers' income was moderate, and there was a relationship between the level of participation and income level.
Keywords: animal husbandry, food needs, income levels, participation, sekolah peternakan rakyat
ABSTRAK
Peternakan di Indonesia merupakan salah satu cara untuk pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia. Program sekolah peternakan rakyat sekarang telah menjadi program nasional yang dikenal dengan sentra peternakan rakyat. . Hasil dari ternak sapi salah satunya adalah untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan analisis tingkat partisipasi anggota dalam kegiatan, analisis tingkat pendapatan anggota, serta menganalisis hubungan tingkat partisipasi dengan tingkat pendapatan anggota SPR Muara Tigo Manunggal. Penelitian menggunakan metode survei dengan data kuantitatif berupa kuesioner yang didukung oleh data kualitatif wawancara mendalam dengan anggota DPPT. Jumlah responden dalam penelitian adalah 34 orang dengan cara mengambil 20 persen dari populasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi anggota dalam kegiatan SPR masih tergolong rendah, tingkat pendapatan peternak tergolong sedang, dan terdapat hubungan antara tingkat partisipasi dengan tingkat pendapatan.
Kata Kunci: kebutuhan pangan, partisipasi, peternakan, sekolah peternakan rakyat, tingkat pendapatanDownloads
References
Aritonang, D. 1992. Perencanaan dan Pengelolaan Usaha. Jakarta (ID): Penebar Swadaya. Cohen J, Uphoff N. 1980. Participation’s Place in Rural Development: Seeking Clarity Through Specificity. [06/02/2019]. [Internet]. Dapat diunduh dari: https://www.researchgate.net/publication/4 897194_Participation’s_Place_in_Rural_De velopm ent_Seeking_Clarity_Through_Specificity Danil M. 2013. Pengaruh pendapatan terhadap tingkat konsumsi padapegawai negeri sipil di kantir bupati kabupaten bireuen. [Internet]. Journal ekonomika. 4(7):1-9. [diunduh 28 Agustus 2019]. Tersedia pada: https://www.scribd.com/doc/140412594/Jur nal-PENGARUHPENDAPATANTERHADAP-TINGKATKONSUMSI-PADA-PEGAWAI-NEGERI
SIPIL-DIKANTOR-BUPATIKABUPATEN-BIREUEN [Ditjen PKH] Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2015. Pedoman sentra peternakan rakyat (SPR). [Internet]. Jakarta (ID): Ditjen PKH. [diunduh 24 Februari 2019]. Tersedia pada: http://ditjenpkh.pertanian.go.id/userfiles/Fil e/Laporan_Tahunan_Ditjen_PKH_2016.pdf ?time=1505709139323 Febriana H. 2017. Hubungan partisipasi masyarakat dengan keberlanjutan ekologi, sosial-budaya, dan ekonomi dalam ekowisata desa adat (Kasus Desa Adat Wisata Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur) [skripsi]. [Internet]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. [diunduh 22 Februari 2019]. Tersedia pada: https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/1 23456789 /88017/1/I17hfe.pdf Hidayat R, Zabiq A, Ridho MF, Yuniarti M, Samsudewa D. 2016. Peran mahasiswa dalam pendampingan penguatan pakan induk sapi potong di Kabupaten Kebumen. [Internet]. Jurnal Info. 18(3): 97-103. [diunduh 24 Februari 2019]. Tersedia pada: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/info/ article/viewFile/1016/743 Indrayani I, Andri. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak sapi potong di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. [Internet]. Jurnal Peternakan Indonesia. 20 (3): 151-159. [diunduh 28 Agustus 2019]. Tersedia pada: https://doi.org/10.25077/jpi.20.3.151159.2018 [LPPM IPB] Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor. 2015. Buku panduan sekolah peternakan rakyat (SPR-1111). [Internet]. Bogor (ID): LPPM IPB. [diunduh 24 Februari 2019]. Tersedia pada: http://lppm.ipb.ac.id/wpcontent/uploads/2016/05/Panduan-SPR.pdf Murtidjo. BA. 1993. Memelihara Kambing Sebagai Ternak Potong dan Perah. Jakarta (ID): Kanisius. Nasdian FT. 2014. Pengembangan Masyarakat. Bogor (ID): Yayasan Obor Indonesia. Nisa’ F. 2017. Partisipasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa (Studi kasus badan usaha milik desa di Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik) [skripsi]. [Internet]. Surabaya (ID): Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. [diunduh 22 Februari 2019]. Tersedia pada: http://digilib. uinsby.ac.id/16897/ Reksoprayitno. 2004. Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi. Jakarta (ID): Bina Grafika. [RI] Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang KetentuanKetentuan Pokok Peternakan Dan Kesehatan Hewan. Rusdiana S, Adiati U, Hutasiot R. 2016. Analisis ekonomi usaha ternak sapi potong berbasis agroekosistem di Indonesia. [Internet]. Agroekonomika. 5(1): 137-149. [diunduh 10 April 2019]. Tersedia pada: http://journal.trunojoyo.ac.id/ agriekonomika/article/view/1794 Santosa, U. 1997. Prospek Agribisnis Penggemukan Pedet. Jakarta (ID): Penebar Swadaya. Siregar SA. 2009. Analisis pendapatan peternak sapi potong di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat [skripsi]. [internet]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara. [diunduh 24 Februari 2019]. Tersedia pada: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/ 123456789/7633/09E01096.pdf?seque nce=1
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.