Hubungan Modal Sosial dengan Partisipasi Kelompok Tani dalam Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren)

  • Irfan Fadhlurrahman Departement of Communication and Community Development Science, Faculty of Human Ecology, Bogor Agricultural University
  • Saharuddin Saharuddin Departement of Communication and Community Development Science, Faculty of Human Ecology, Bogor Agricultural University
Abstract views: 746 , PDF downloads: 578
Untitled downloads: 0
Keywords: modal sosial

Abstract

ABSTRACT

Cooperatives as one of the sectors of economic power that is considered the most suitable developed in Indonesia, because formed by members and aims for the welfare of its members. Pesantren as a grassroots Islamic educational institution also develops Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) by fostering farmer groups. The purpose of this study is to analyze the relationship of individual characteristics (age, education level, length of work, and income level), social capital, and participation of farmer group members in Kopontren Alif agribusiness activities. The result of the research shows that there is no significant correlation between individual characteristic with social capital and participation, except the age relation with participation, but the relation is negative. While social capital with participation has a significant and strong relationship. This is due to the high social capital with the participation of farmer group members in the activities of Kopontren Alif agribusiness.

Keywords: farmer groups, individual characteristic, kopontren, social capital, participation.

 

ABSTRAK

Koperasi sebagai salah satu sektor kekuatan ekonomi yang dianggap paling cocok dikembangkan di Indonesia, karena dibentuk oleh anggota dan bertujuan untuk kesejahteraan anggotanya. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang bersifat akar rumput turut mengembangkan koperasi pondok pesantren (Kopontren) dengan membina kelompok tani. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan karakteristik individu (usia, tingkat pendidikan, lama bekerja, dan tingkat pendapatan), modal sosial, dan partisipasi anggota kelompok tani binaan dalam kegiatan agribisnis Kopontren Alif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara karakteristik individu dengan modal sosial dan partisipasi, kecuali hubungan usia dengan partisipasi, namun hubungannya negatif. Sedangkan modal sosial dengan partisipasi memiliki hubungan yang signifikan dan kuat. Hal ini dikarenakan tingginya modal sosial dengan partisipasi anggota kelompok tani dalam kegiatan agribisnis Kopontren Alif.

Kata kunci: karakteristik individu, kelompok tani, kopontren, modal sosial, partisipasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-05-15
How to Cite
FadhlurrahmanI., & SaharuddinS. (2018). Hubungan Modal Sosial dengan Partisipasi Kelompok Tani dalam Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren). Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(3), 347-362. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.3.347-362
Section
Original Research Articles