Dampak Pertambangan Batubara terhadap Kesejahteraan Petani Karet (Kasus: Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan)
The Impact of Coal Mining On the Welfare of Rubber Farmers (Case: Padang Panjang Village, Tanta District, Tabalong District, South Kalimantan)
Abstract
Pertambangan di daerah pedesaan dapat dilihat sebagai pedang bermata dua. Satu sisi, pertambangan membawa kemakmuran bagi penduduk setempat. Namun, pertambangan juga menyebabkan perubahan kepemilikan lahan dan strategi mata pencaharian masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji dampak perusahaan batubara terhadap kesejahteraan petani karet. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi, yaitu menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Masyarakat Desa Padang Panjang mengalami perubahan sosial yang signifikan karena banyak yang beralih dari mata pencaharian agraris menjadi pekerja tambang. Pergeseran ini mendorong penduduk untuk mengadopsi strategi mata pencaharian yang berbeda, seperti intensifikasi-ekstensifikasi pertanian dan diversifikasi mata pencaharian ganda. Masyarakat lokal tidak bermigrasi karena masuknya orang luar yang mencari pekerjaan di perusahaan tambang batubara. Melalui analisis regresi logistik, penelitian ini mengidentifikasi dua faktor yang secara signifikan memengaruhi kesejahteraan petani karet yang terkena dampak pertambangan batubara, yaitu aksesibilitas pendidikan dan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi.
Downloads
References
Akbar, M. R., Efendi, D., & Mahadika, A. (2022). Kajian Dampak Dari Operasionalisasi Pt Bina Insan Sukses Mandiri Dalam Eksploitasi Lahan Tambang Batu Bara Di Kabupate Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur. 6(2), 96–110.
Buli, W., Bakri, S., & Febryano, I. G. (2018). Kelembagaan Pertambangan Batubara di Hutan Rakyat. Jurnal Sylva Lestari, 6(3), 81–90.
Dewi, E. T., Azis, Y., & Husaini, M. (2019). Analisis Pendapatan dan Kesejahteraan Petani Karet Rakyat Desa Batu Merah, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan. Frontier Agribisnis, 3(4), 147–153. https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/fag/article/view/2111
Hutapea, E. C., Poernomoputri, T. P., & Sihombing, P. (2015). Analisis valuasi nilai wajar saham pt. adaro energy tbk menggunakan metode. Journal of Applied Management and Accounting Science (JAMAS), 5(2), 240–270.
Kristina, S., Offeny, & Triyani. (2020). Studi Tentang Pergeseran Mata Pencaharian Masyrakat Di Desa Tangki Dahuyan Kecamatan Manuhingkabupaten Gunung Mas. Jurnal Paris Langkis, 1(1), 27–33. https://doi.org/10.37304/paris.v1i1.1668
Pewista, I., & Harini, R. (2010). Faktor Dan Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk Di Kabupaten Bantul. Kasus Daerah Perkotaan, Pinggiran Dan Pedesaan Tahun 2001-2010. Jurnal Bumi Indonesia, 2(2), 96–103.
Ramdani, R., Purnomo, E. P., & Ahsani, R. D. P. (2018). Karet Alam Sebagai Basis Pembangunan Pedesaan dan Peningkatan Tarap Hidup Masyarakat yang Berkelanjutan. Magelang: Universitas Tidar Magelang, 44(1), 21–36.
Rifa’i, A. B., & Mardiansjah, F. H. (2018). Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Terhadap Sosial Ekonomi Petani Sekitar Lokasi Pertambangan Banyu Urip Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Tata Loka, 20(1), 50–64.
Rosyida, I., Ullah, W., Helmi, A., & Sasaoka, M. (2019). Adapting livelihoods to the impacts of tin mining in Indonesia: options and constraints. Extractive Industries and Society, 6(4), 1302–1313. https://doi.org/10.1016/j.exis.2019.10.018
Scoones, I. (1998). Sustainable rural livelihoods: framework for analysis.
Suciadi, M., Purnomo, E. P., & Kasiwi, A. N. (2020). Eksternalitas Positif Tambang Batubara Terhadap Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 4(2), 267. https://doi.org/10.38043/jids.v4i2.2458
Suma, L., & Hariyanto, B. (2018). Dampak industri pertambangan minyak bumi terhadap perubahan struktur sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Kutai Kertanegara. Swara Bumi, 5(5), 78–84.
Suritno, F., Purwanto, A., & Waani, F. J. (2022). Dampak Pertambangan Nikel Terhadap Pola Hidup Petani Kelapa Di Desa Waleh Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah. 2(1), 1–13.
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.